Peristiwa

Banjir Hanyutkan 15 Rumah di Kapuas, DPRD Kalteng Soroti Aktivitas Perusahaan Swasta

Banjir di Desa Berunang Kecamatan Kapuas Tengah. Kabupaten Kapuas.

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bambang Irawan menyebut aktivitas perusahaan besar swasta menjadi penyebab utama banjir yang menerjang Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng. Banjir setinggi 3 meter tersebut telah menghanyutkan 15 rumah warga.

“Dikarenakan adanya perubahan ekosistem. Perubahan itu terjadi karena adanya aktivitas-aktivitas. Dan yang paling besar adalah aktivitas perusahaan besar swasta yang ada disana,” kata Bambang saat diwawancara pada Senin (10/2/2025) malam.

Bambang menilai bencana yang telah menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat ini harus menjadi perhatian bersama, sehingga kejadian serupa bisa ditanggulangi dan diminimalisir ke depannya.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang yang melanda Desa Barunang ini menghanyutkan 15 rumah dan merendam ratusan rumah warga lainnya. Ketinggian air mencapai 3 meter, menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kerugian material yang cukup besar bagi warga setempat.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan kaji cepat, bencana banjir ini akibat intensitas hujan yang tinggi di Desa Berunang Kecamatan Kapuas Tengah, Senin (27/01), korban yang terdampak 260 KK/ 730 Jiwa.

Adapun kronologis terjadi bencana banjir di Desa Barunang, pada hari Minggu (26/01) sekitar pukul 06:00 WIB, banjir merendam permukiman, fasilitas umum dan jalan dengan Tinggi Muka Air (TMA) 100 cm s/d 300 cm.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
Exit mobile version