Pendidikan

Disdik Kalteng Raih Predikat Sangat Baik dalam Evaluasi SAKIP

Plt Kadisdik Kalteng, M Reza Prabowo saat ditemui di ruang kerjanya.

CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Kalteng) mencatatkan prestasi dalam tata kelola pemerintahan dengan meraih predikat Sangat Baik (BB) dalam Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2024. Skor evaluasi mencapai 73,80, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 71,10.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyebut pencapaian ini sebagai hasil kerja kolektif seluruh jajaran, sekaligus menjadi pijakan untuk memperkuat manajemen pendidikan ke depan.

“Evaluasi ini menunjukkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan sudah mulai terintegrasi dengan baik. Tapi ini bukan akhir, justru menjadi motivasi untuk lebih baik lagi,” kata Reza saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 25 Juni 2025.

Penilaian SAKIP didasarkan pada empat komponen utama. Pada aspek Perencanaan Kinerja, Disdik memperoleh skor 24,80 dari bobot 30. Pengukuran Kinerja meraih 20,45 dari 30. Pelaporan Kinerja mencatat 11,25 dari 15. Sementara Evaluasi Akuntabilitas Internal meraih 17,30 dari 25. Kenaikan signifikan terjadi pada aspek pengukuran kinerja, yang mencerminkan peningkatan pemanfaatan data sebagai dasar pengambilan kebijakan.

Sejalan dengan peningkatan akuntabilitas, sejumlah indikator strategis pendidikan juga menunjukkan progres positif. Angka Partisipasi Murni SMA/SMK tercatat 70,61%, melampaui target 68,67%. Harapan Lama Sekolah mencapai 12,77 tahun atau 86,87% dari target, sementara angka melek huruf nyaris sempurna di 98,83% dari target 99,84%.

Namun, tidak semua indikator mencapai target maksimal. Rerata lama sekolah berada di angka 8,81 tahun dari target 10,5 tahun, dan partisipasi kasar SMA/SMK tercatat 83,51%, sedikit di bawah target 86,20%.

Pada aspek mutu pendidik, sebanyak 62,37% guru telah bersertifikat, dari target 77,67%. Sementara guru yang mengajar sesuai bidangnya mencapai 99,55%, mendekati capaian ideal.

Untuk penguatan mutu pembelajaran, hasil Asesmen Numerasi juga mencatat kemajuan. Sebanyak 48,56% sekolah SMA/SMK mendapat kategori “mahir”, mendekati target 50%. Sekolah dengan nilai minimal kategori “dasar” mencapai 84,55% dari target 90%.

Reza menegaskan pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi dari Inspektorat, khususnya dalam hal pemanfaatan laporan kinerja dan penguatan evaluasi internal.

“Kami ingin semua pegawai memahami target kinerja dan berperan aktif mencapainya. Pemantauan terhadap rencana aksi juga akan diperkuat agar langkah-langkah kita lebih terukur dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, sektor pendidikan menjadi prioritas utama. Sistem akuntabilitas, kata Reza, adalah fondasi menuju pendidikan yang merata dan berdaya saing di Kalimantan Tengah.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup
Exit mobile version