Disdik Kalteng Umumkan Perubahan Jadwal Libur Sekolah Selama Puasa dan Idulfitri 2025
Reza juga menambahkan bahwa selama masa libur Idulfitri, peserta didik diharapkan untuk memanfaatkan waktu dengan berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat, guna mempererat persaudaraan dan menerapkan Falsafah Huma Betang, sebuah falsafah hidup masyarakat Dayak yang mengutamakan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong.
Sebelumnya, Disdik Kalteng juga telah menetapkan jadwal libur khusus puasa pada akhir Februari dan awal Maret 2025, dengan penyesuaian jam pelajaran selama Ramadan menjadi 35 menit per sesi. Aktivitas fisik berlebihan di sekolah juga dihentikan sementara untuk menjaga kebugaran siswa yang menjalankan ibadah puasa.
Dengan perubahan jadwal ini, Pemerintah Provinsi Kalteng, di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, berharap peserta didik dapat menjaga keseimbangan antara pendidikan dan ibadah, serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
Reza juga menegaskan bahwa generasi muda Kalimantan Tengah adalah aset berharga bagi daerah dan bangsa, dan mereka harus tumbuh menjadi pribadi yang maju, setara, serta memiliki pemahaman yang efektif dalam belajar dan beribadah. Pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga tentang membangun karakter berlandaskan kearifan lokal dan nilai-nilai Belom Bahadat.
“Sebagai bagian dari Indonesia Raya, kita harus merangkul semua kalangan dengan semangat nasionalisme dan falsafah Huma Betang. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Generasi muda Kalteng harus menjadi tuan di daerahnya sendiri, berdaya saing tinggi tanpa melupakan akar budaya dan nilai-nilai kebersamaan,” pungkas Reza.