DPW PAN Kalteng Bentuk 13 Badan Kerja, Berikut Susunan Pengurusnya
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengumumkan susunan pengurus lengkap periode 2024-2029. Struktur baru ini melibatkan 75 nama yang tersebar dalam tiga tingkatan: Majelis Penasihat, Pengurus Harian, dan 13 Badan Kerja.
Ir. H. Achmad Diran yang kembali terpilih sebagai Ketua DPW didampingi Tomy Irawan Diran sebagai Ketua Harian—posisi yang baru pertama kali dibentuk. “SK yang baru ini luar biasa, ditambah dengan Ketua Harian Tomy. Jadi ini agak ringan,” kata Diran dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (15/7).
Majelis Penasihat dipimpin H. Imam Mardhani dengan delapan anggota, termasuk Dr. H. Rojikinnoor dan Dr. H. Abubakar. Sementara pengurus harian diperkuat 14 wakil ketua dan 13 wakil sekretaris, mencerminkan upaya pemerataan representasi di seluruh wilayah Kalteng.
Yang menarik, struktur badan kerja dirancang untuk mengakomodasi seluruh aspek politik praktis. Badan Saksi dan Pemenangan Pemilu dipimpin Iwang Mujiono, sementara Badan Pengkaderan dinahkodai Muchlis Safari. Kedua badan ini menjadi tulang punggung persiapan PAN menghadapi kontestasi politik mendatang.
Khusus untuk isu-isu strategis, dibentuk Badan Penelitian dan Pengembangan di bawah Mahbub Indra Pratama dan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi yang dipimpin Agie. “Ini antisipasi dinamika politik yang semakin kompleks,” kata seorang pengurus yang enggan disebutkan namanya.
Representasi perempuan cukup signifikan dengan pembentukan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dipimpin Rini Wulandari. Sementara Helena Helga Tubalawony mengepalai Badan Pengembangan Kepemudaan dan Olahraga, menggarisbawahi fokus partai pada regenerasi kader muda.
Aspek ekonomi kerakyatan tak luput dari perhatian dengan dibentuknya Lembaga Pengembangan Koperasi UMKM di bawah Abdul Hafid dan Badan Pengembangan Buruh, Tani dan Nelayan yang dipimpin Arif Norkim. Kedua badan ini merespons basis massa PAN yang kuat di sektor informal.
Modernisasi organisasi tercermin dari pembentukan Badan Sistem Informasi dan Komunikasi yang dinahkodai Robert Fransiska. Badan ini akan mengoptimalkan penggunaan media sosial dan platform digital untuk konsolidasi massa.
Diran mengakui struktur baru ini hanya mengalami perubahan 10 persen dari periode sebelumnya. “90 persen kepengurusan yang lama,” ujarnya, menunjukkan prioritas pada stabilitas organisasi ketimbang pergantian radikal.
Kontinuitas kepemimpinan ini mencerminkan kepercayaan DPP PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan terhadap kinerja kepengurusan Kalteng. Hasan yang kini menjabat Menteri Koordinator Pangan dinilai memberikan ruang luas bagi pengembangan partai di daerah.
Tantangan terbesar struktur baru ini adalah mengonsolidasikan 75 pengurus yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalteng. Keberhasilan koordinasi akan menentukan efektivitas PAN dalam menghadapi dinamika politik lokal dan nasional.
Pengesahan struktur ini melalui SK DPP PAN Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/033/VI/2025 yang ditetapkan 30 Juni 2025 sekaligus menandai dimulainya konsolidasi internal menuju Pemilu 2029.
SUSUNAN LENGKAP PENGURUS DPW PAN KALTENG 2024-2029
MAJELIS PENASIHAT PARTAI WILAYAH
– Ketua: H. Imam Mardhani
– Wakil Ketua: Anom Suharno
– Sekretaris: HM Zuhri
– Anggota: Dr. H. Rojikinnoor, Dr. H. Abubakar, Ati Mulyati, Jamilah, Ir. Tute Lelo, Okto F.Y Tundan
PENGURUS HARIAN
– Ketua: Ir. H. Achmad Diran
– Ketua Harian: Tomy Irawan Diran
– Sekretaris: Noorkhalis Ridha
– Bendahara: Dr. Ir. Rawing Rambang
13 BADAN KERJA
1. Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (Max Freddy Sitaniapessy)
2. Badan Saksi dan Pemenangan Pemilu (Iwang Mujiono)
3. Badan Pengkaderan (Muchlis Safari)
4. Badan Penelitian dan Pengembangan (Mahbub Indra Pratama)
5. Badan Pendidikan Agama dan Kebudayaan (Sari Fatimah)
6. Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (Agie)
7. Badan Penanggulangan Bencana (H. Armada)
8. Lembaga Pengembangan Koperasi UMKM (Abdul Hafid)
9. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Rini Wulandari)
10. Badan Pengembangan Kepemudaan dan Olahraga (Helena Helga Tubalawony)
11. Badan Pengembangan Buruh, Tani dan Nelayan (Arif Norkim)
12. Badan Sistem Informasi dan Komunikasi (Robert Fransiska)
13. Badan Hubungan Antar Lembaga (Atik Yuliana)
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan