Empat Warga Dayak Diduga Disiksa Oknum TNI di Lahan Sawit Kotawaringin Barat
Aliansi Organisasi Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah mendesak penyelidikan menyeluruh atas dugaan penculikan dan penyiksaan yang melibatkan oknum TNI dan perusahaan kelapa sawit.
CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Empat warga Dayak menjadi korban dugaan kekerasan oleh oknum anggota TNI di lahan potensi Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Insiden yang terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025, pukul 11.00-17.00 WIB ini menimpa Kristianto D. Tunjang alias Deden, Awen, Amin, dan Melki saat mereka menjaga lahan kebun sawit milik warga di luar perizinan areal PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi, anak perusahaan Astra Agro Lestari Group.
Aliansi Organisasi Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah menggelar konferensi pers di Palangkaraya, Sabtu (21/6/2025), untuk mengutuk keras peristiwa tersebut. Wakil Ketua Umum KW OT Danum E.P. Romong menduga keterlibatan Agus Wirantara, Humas CDO PT Astra Agro Lestari, dalam insiden ini.
“Dia yang memerintahkan sekelompok pengamanan mitra PT Astra Agro Lestari untuk melakukan penculikan, penganiayaan, dan penyiksaan yang tidak manusiawi terhadap saudara Kristianto D. Tunjang,” kata Romong.
Barang Pribadi Korban Dirampas
Selain mengalami kekerasan fisik, keempat korban juga kehilangan barang-barang pribadi yang dirampas. Barang-barang tersebut meliputi satu unit mobil Toyota Innova beserta isinya, dua radio HT, lima handphone, serta data dalam perangkat telepon genggam yang dihapus seluruhnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan