Kacau! Gaji Puluhan Kades di Kobar Kalteng Nunggak 3 Bulan
Akibat hal ini, ia dan perangkat desa terpaksa harus berupaya memutar otak agar bisa bertahan hidup dengan mencari penghasilan sampingan.
“Kalau untuk pembangunan kita masih menunggu anggaran turun, namun untuk kinerja kepala desa tentu sangat mengganggu sekali, pertama kita dituntut harus menangani banyak permasalahan di desa, disisi lain kita kades memikirkan perut untuk keluarga dan sebagainya, artinya kami harus extra berjuang cari sampingan,” jelasnya.
Ia dan perangkat desa berharap, pemerintah daerah Kotawaringin Barat bisa segera mengatasi permasalahan ini agar pihaknya bekerja maksimal memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat desa.
“Mudahan kedepan ini bisa diupayakan, diperhatikan,” tutupnya.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kobar, Tohhari yang menyampaikan, sedikitnya ada 81 Kades dan perangkat desa yang belum menerima gaji melalui alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) dari Pemda setempat.
“Sementara ada 81 desa di kobar ini semua belum menerima penyaluran ADD tersebut,” tegasnya.
Hingga saat ini, tim redaksi masih berupaya mengonfirmasi dugaan permasalahan hal tersebut kepada Pemda setempat.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita