Kapuas

LBKNS Minta Audit Jembatan Ambruk di Kapuas Sebelum Bangun Proyek Baru

Ketua LBKNS Kapuas, Gatner Eka Tarung.

LBKNS mempertanyakan apakah telah dilakukan audit terhadap pengadaan barang dan jasa pada proyek tersebut. “Atau bisa juga investigasi oleh pihak berwenang, dalam hal ini BPK RI atau BPKP Kalteng, yang berhak,” ujar Gatner.

Menurutnya, audit diperlukan karena jembatan tersebut bukan dalam proses pemeliharaan melainkan melanjutkan pekerjaan. “Di bulan Maret tumbang, berarti sudah berjalan sebelas bulan, berarti mereka ini tidak ada waktu pemeliharaan,” jelasnya.

Gatner meminta Pemkab Kapuas menuntaskan masalah pada pembangunan jembatan sebelumnya meskipun tidak mempermasalahkan rencana pembangunan jembatan baru. “Saya minta pak Bupati memerintahkan, segera melakukan audit pekerjaan itu, melalui BPK RI atau BPKP Kalteng, supaya selesai,” tegasnya.

Sebelumnya, pengamat ekonomi dari Universitas Palangka Raya, Suherman, juga menyoroti rencana tersebut. Ia menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap kegagalan proyek sebelumnya sebelum memulai pembangunan proyek baru.

“Pembangunan jembatan baru padahal proyek sebelumnya yang gagal belum selesai bisa memberi kesan kurangnya perencanaan dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik,” kata Suherman pada kesempatan berbeda.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
Exit mobile version