Kesehatan

PH Korban Dugaan Malapraktik RSUD Palangka Raya Harap Jokowi Kunjungi Kalteng

Presiden Jokowi saat berkunjung ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. /foto: Youtube Sekretariat Presiden.

“Tadi pagi kedua orangtua bayi telah menemui penyidik di Subdit Renakta Polda Kalteng dan menyampaikan fakta tersebut. Semoga kasus ini segera menemui titik terang,” ujar Roy.

Berdasarkan surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) yang diterima pelapor, penyidik telah memanggil lebih dari 20 saksi dalam kasus ini. Sementara status kasus masih dalam tahap penyelidikan.

Sebelumnya, orang tua dari bayi korban dugaan Malpraktik Rumah RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya telah memenuhi panggilan tim penyidik Polda Kalteng pada Selasa 13 Februari 2024.

Afner Juliwarno dan Mesike Angglelina Virera diperiksa tim penyidik dari Reknata Ditreskrimum Polda Kalteng untuk memberi kesaksian atas laporan dugaan Malpraktik yang menimpa sang buah hati.

Orang tua bayi melalui pengacaranya dari LBH Genta Keadilan, MH Roy Sidabutar SH mengatakan, pemeriksaan berlangsung kurang lebih 10 jam lamanya.

“Mulai pukul 09.00 WIB sampai 19.30 WIB orang tua dari almarhum yang diduga menjadi korban malpraktik sudah memberikan keterangan semua secara detail kepada pihak penyidik, mulai dari saat bayi AB baru dilahirkan, operasi hingga meninggal dunia,” Kata Roy kepada awak media.

Menurutnya, terdapat kejanggalan atas meninggalnya AB dalam penanganan medis yang dilakukan pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Kami merasa janggal dan menduga ada unsur malpraktik, karena di dalam ruangan itu ada dua bayi tetapi hanya AB yang dioperasi, sedangkan bayi satunya tidak. Ini menjadi kejanggalan bagi kami, siapa yang melakukan operasi pada almarhum,” ungkap Roy.

Tutup
Exit mobile version