Ritual Adat Hinting Pali, Kearifan Lokal Dayak Kalimantan Tengah dalam Penyelesaian Konflik Lahan
Model Resolusi Konflik Asimetris
Yuliana dalam jurnalnya menyimpulkan bahwa ritual adat Hinting Pali merupakan model resolusi konflik alternatif yang efektif dalam situasi konflik asimetris, di mana terdapat ketidakseimbangan kekuasaan antara perusahaan dan masyarakat adat.
“Keberhasilan ritual adat Hinting Pali tidak lepas dari faktor solidaritas kelompok komunitas adat Tamanggung Doho, ketepatan sasaran pemasangan hinting yaitu di jalan utama perusahaan, dan kekuatan yang terdapat pada hinting adalah berupa kemampuan intervensi terhadap pihak perusahaan,” tulis Yuliana.
Meski mediasi yang dilakukan kemudian mengalami kebuntuan (deadlock), ritual Hinting Pali telah berhasil membuka komunikasi dan mengubah dinamika konflik. Ini menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat menjadi alternatif penyelesaian konflik di tengah dominasi pendekatan formal-legalistik.
Keberadaan ritual adat Hinting Pali menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai budaya lokal masih relevan dalam menghadapi tantangan zaman. Di tengah maraknya konflik agraria, masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah telah menunjukkan bahwa kearifan lokal yang didukung oleh legitimasi peraturan daerah dapat menjadi solusi yang efektif dalam membuka ruang dialog dan komunikasi.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita