Terapkan Regulasi Internasional, Bajenta KickBoxing Seri 3 Digelar di Palangka Raya
“Waktu PON di Medan dan Aceh, saat itu Kota Palangka Raya yang mewakili Kalimantan Tengah, peminatnya semakin bertambah yang ingin bergabung dengan kickboxing,” jelasnya.
Kedepanya, lanjut Alman, pihaknya berencana mensosialisasikan olahraga Kickboxing di beberapa sekolah dan menargetkan atlet usia dini.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Bajenta Kicboxing, Wira mengatakan, pertandingan serupa akan diselenggarakan dia kali dalam satu tahun. Hal itu bertujuan untuk mengumpulkan para praktisi kickboxer se-Kalimantan Tengah.
“Camp-camp dari seluruh Kalimantan Tengah berkumpul untuk melakukan evaluasi dan mencari jam terbang terkait kemampuan mereka dalam bidang kickboxing,” ujarnya.
Ia juga menyebut jumlah peserta pada turnamen kali ini lebih sedikit dari seri sebelumnya, hal itu dikarenakan waktu pertandingan bertepatan dengan libur panjang dan adanya ujian sekolah. “Itu membuat beberapa fighter berhalangan untuk mengikuti event ini,” jelasnya.
Ditambahkan Bagas Dwi Nugrahanto selaku Supervisor wasit dan juri, menjelaskan terkait regulasi yang diberlakukan di Bajenta Kickboxing Sparing Seri 3 dibawah naungan dari Pengurus Pusat Kicboxing Indonesia (PPKBI).
“Tentunya kami menggunakan regulasi internasional dari WAKO, memang standar Asosiasi, kita akan terapkan disini,” sebutnya.
