Ternyata Bendera Merah Putih Dahulunya Ada Lambang Kerbau, Yuk Cek Sejarahnya Disini..
Di masa-masa kritis, bersamaan dengan perumusan naskah proklamasi di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta, bendera merah putih dijahit oleh Fatmawati.
Sang Saka Merah Putih kemudian dikibarkan pertama kali pada saat proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Pengibar bendera merah putih adalah Suhud dan Latief Hendraningrat.
Mulanya, penggerek bendera adalah Surastri Karma (SK) Trimurti. Akan tetapi, Trimurti menyarankan Latief saja sebagai pengibar karena juga telah berseragam resmi.
Makna Filosofis Merah Putih
Warna merah putih dipilih sebagai warna bendera bukanlah tanpa alasan. Moh Yamin, seorang pahlawan sekaligus aktivis nasional mengungkapkan makna merah putih sebagai rujukan imajinasi kebangsaan Indonesia.
Dikutip dari buku berjudul Kisah Merah Putih oleh Panitia Peringatan Hari Pahlawan 2017, Moh Yamin mengkaji bahwa warna merah dan putih telah dilambangkan oleh masyarakat Indonesia sejak 6.000 tahun lalu, yaitu di Zaman Batu.
Warna merah berarti matahari dan warna putih berarti bulan. Keyakinan menurut Yamin ini juga dilambangkan untuk menghargai zat hidup yang ada di setiap makhluk, yaitu merah pada darah dan putih pada getah pohon.
Kemudian memasuki Zaman Hindu-Buddha, lambang merah putih telah ditemukan di berbagai peninggalan penting di kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.
Salah satu contohnya burung Garuda yang digambarkan dalam warna merah putih yang dikendarai Raja Tarumanegara, yaitu Purnawarman.
Meski belum diketahui secara pasti mengenai kajian Moh Yamin terhadap bendera merah putih, yang pasti adalah sang saka merah putih dimaknai sebagai ‘semangat merah putih’.