“Terima kasih sudah mengawal kami,” tambah Dodo, menunjukkan apresiasi terhadap kontrol publik yang selama ini berjalan.

Ajakan Dodo untuk memberikan kritik konstruktif ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang participatif. Ia menyadari bahwa perbaikan kinerja pemerintahan membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat sebagai pengawas sekaligus mitra.

Sikap terbuka Wakil Bupati Kapuas ini menjadi sinyal positif bagi demokratisasi di tingkat daerah. Dengan mengundang kritik, Dodo menunjukkan kesediaan untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan publik.

“Saya ingin berbenah dari diri sendiri,” ulang Dodo, menegaskan komitmennya untuk introspeksi dan perbaikan berkelanjutan.

Permintaan Dodo akan kritik konstruktif ini diharapkan dapat menciptakan iklim komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat. Sebuah langkah yang berpotensi meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kapuas.

Dengan latar belakang sebagai “orang kecil”, Dodo tampak memahami betul pentingnya mendengarkan aspirasi rakyat. Sikapnya yang humble dan terbuka terhadap kritik menjadi modal penting dalam membangun kepercayaan publik.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita