Adu Kekayaan Calon Bupati Barito Utara: Birokrat vs Politisi Jelang PSU Pilkada

Kedua Calon Bupati pada PSU Pilkada Barito Utara, Jimmy Carter (kiri) dan Shalahuddin (Kanan)

Keunggulan Jimmy Carter terletak pada kepemilikan kendaraan yang lebih lengkap dengan dua unit mobil – Honda Jazz 2012 (Rp 153 juta) dan Honda CR-V 2013 (Rp 265 juta) dengan total nilai Rp 418 juta. Ia juga memiliki harta lainnya senilai Rp 1,3 miliar, meski tidak disebutkan secara spesifik jenisnya.

Analisis Profil Kekayaan

Perbedaan kekayaan kedua calon mencerminkan latar belakang karier mereka. Shalahuddin sebagai birokrat murni menunjukkan akumulasi kekayaan yang konsisten melalui jalur struktural pemerintahan, dengan fokus investasi pada properti yang relatif aman.

Sebaliknya, Jimmy Carter sebagai politisi menunjukkan diversifikasi aset yang lebih beragam, meski dengan total nilai lebih rendah. Kepemilikan “harta lainnya” senilai Rp 1,3 miliar menunjukkan kemungkinan investasi atau usaha di luar yang dilaporkan secara detail.

Transparansi dan Akuntabilitas

Kedua calon telah memenuhi kewajiban pelaporan LHKPN sesuai regulasi, meski dengan periode pelaporan yang berbeda. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas publik jelang kontestasi politik.

Perbedaan kekayaan ini diharapkan tidak menjadi satu-satunya pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihan. Faktor track record, visi-misi, dan komitmen pembangunan daerah tetap menjadi aspek utama yang perlu dievaluasi masyarakat Barito Utara.

PSU Pilkada Barito Utara digelar menyusul adanya sengketa hasil pemilihan sebelumnya. Kedua calon kini tengah mempersiapkan strategi untuk meraih dukungan maksimal dari masyarakat dalam putaran ulang yang akan menentukan pemimpin Barito Utara periode mendatang.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page