SITUBONDO – Sejumlah rekanan penyedia barang dan jasa alias kontraktor wilayah Kabupaten Situbondo, mengeluh. Hal itu disebabkan oleh lambannya pencairan dana proyek oleh Dinas. Sebagian besar, mereka memiliki paket tender dari Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Permukiman (DPUPP) setempat.
Rekanan penyedian barang dan jasa (Barjas) yang mendapat tender proyek Dinas, menyatakan sudah hampir sebulan lamanya tidak mendapatkan apa yang menjadi haknya sebagai penyedia barjas. Yakni, pencairan dana anggaran proyek yang sudah dikerjakan.
”Tidak ada pemasukan sama sekali (laep-red) hingga sampai saat ini masih menunggu pencairan dana dari Dinas PUPP, yang tak kunjung dicairkan hingga hampir satu bulan,” Ucap salah seorang rekanan asli Situbondo, yang tidak mau dikorankan.
Ia juga mengaku bahwa tak mengerti dengan tatanan dan teknis pencairan yang diterapkan oleh dinas kepada teman-teman rekanan yang lain sehingga terkesan lamban. ”Kok bisa seperti ini ya mas, ” Singkatnya kepada Cyrustimes.com Jum’at 23 Agustus 2024.
Dirinya melanjutkan pembicaraan dan memberikan statmen saat dikonfirmasi melalui sambungan via telpon selulernya. kepada media ini mengatakan kalau dana anggaran proyek yang dikerjakan uangnya masih antri.
”Ya, itu katanya uangnya sedang antri mas, ” Tutupnya.
Perlu diketahui, sejumlah rekanan penyedia barang dan jasa saat ini banyak yang mengeluh, lantaran dana proyek yang dikerjakan tak kunjung cair. Padahal, sesuai dengan juklak dan juknis tender pekerjaan sudah dikerjakan dengan maksimal, sehingga berjalan dengan lancar dalam tahap pelaksanaan kegiatan yang hampir selesai.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas PUPP Kabupaten Situbondo, sampai saat ini masih belum berhasil dikonfirmasi. Sebab, beberapa Kepala Bidang, tidak selalu berada diruang kantornya.
Tinggalkan Balasan