Demokrat Ancang-ancang Tinggalkan Anies, jika..?
Jakarta– Partai Demokrat mulai berancang-ancang seandainya Cawapres Anies Baswedan tak juga diumumkan.
Demokrat memikirkan opsi lain seandainya sampai Juni 2023 nanti tidak ada perubahan dengan kondisi tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. Dia mulanya menjelaskan penyebab elektabilitas Partai Demokrat kini turun versi Survei Litbang Kompas.
“Survei kompas merupakan rujukan kami memang kita ada penurunan tapi sedikit ya, dan hampir semua parpol mengalami penurunan, dan cukup dalam, kecuali Gerindra dan PDIP yang stabil, bahkan Gerindra cukup naik,” kata Andi Arief kepada wartawan kemarin.
Andi Arief menyebut pihaknya belum mengetahui alasan secara pasti Demokrat tiba-tiba turun pada survei Litbang Kompas. Dia menduga ada sejumlah faktor yang jadi penyebab.
“Kita belum begitu jelas kenapa Partai Demokrat mengalami penurunan, bahkan sejak 14 persen itu. Sedang kita pelajari apa penyebabnya, apakah di bawah, yaitu struktur organisasi atau di isu politik atau soal koalisi atau gabungan ketiganya,” ucapnya.
“Ini sedang kita pelajari bersama karena penurunan ini tentu pasti ada penyebabnya ya, sedang kami pelajari. Rasanya kami tidak banyak lakukan kesalahan, kecuali memang koalisi memang belum terbentuk,” lanjut dia.
Andi Arief lantas mengungkit faktor capres dan cawapres yang tidak kunjung dideklarasikan oleh Koalisi Perubahan. Menurutnya, ini juga mempengaruhi elektabilitas ketiga partai.
“Mungkin hipotesanya soal koalisi, kalau koalisi segera terbentuk, maksudnya capres cawapresnya deklarasi, kalau menurut survei Kompas ini kan ada kemungkinan Partai Demokrat dan pendukung Koalisi Perubahan akan naik, tapi juga masih hipotesa mengandaikan bahwa itu ada coattail effect. Sedang kita pelajari,” ujarnya.