“Kita akan konsolidasikan dengan mahasiswa-mahasiswa yang ikut dalam Beasiswa Tabe. Kita tidak hanya menggandeng mahasiswa Tabe, tapi juga menggandeng seluruh lembaga-lembaga mahasiswa lainnya. Karena kita tau, mereka memiliki keresahan yang sama, bisa jadi lebih dari seribu untuk aksi nanti,” pungkasnya.

Sebelumnya, pihak PT Bank Kalteng telah memberikan alasan penyebab lambatnya proses pencairan Beasiswa Tabe yang saat ini sudah ditunggu para Mahasiswa di Kalimantan Tengah.

Plt Direktur Utama (Dirut) PT Bank Kalteng, Marzuki mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi dari Bank Indonesia (BI) terkait pencetakan kartu ATM Beasiswa Tabe, sehingga pihaknya sudah bisa mulai melakukan pencetakan kartu tersebut.

“Alhamdulilah izin dari BI (Bank Indonesia) pusat itu sudah turun, nah sekarang sudah order ke vendor kita untuk percetakan,” kata Marzuki saat diwawancarai di Aula Jaya Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (27/3/2024).

Ia menjelaskan, sesuai prosedur, pihaknya harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari Bank Indonesia sebelum memulai pencetakan kartu ATM tersebut.

“Perizinan dulu dari BI, dari BI ke ASPI, dari ASPI selesai baru kita cetak,” jelasnya.

Terkait pencetakan kartu ATM tersebut, ia menargetkan sebelum hari raya Idul Fitri kartu ATM sudah tercetak secara bertahap.

“Dari kami sebelum lebaran ada sebagian selesai dicetak, bertahap,” pungkasnya.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Plt Kadisdik Kalteng, M. Reza Prabowo telah memastikan pencairan Beasiswa Tabe tetap akan tersalurkan.

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut