CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng bersikap selektif dan transparan dalam penyaluran program 1.000 rumah guru berkah.

“Bantuan rumah guru itu 1.000 rumah untuk semua guru, tidak hanya guru SMA/SMK tetapi semua guru yang ada di Kalteng boleh mengajukan melalui Dinas Pendidikan,” kata Sugiyarto, Selasa (8/9/2025).

Ia menjelaskan, skema bantuan diberikan dalam bentuk subsidi uang muka atau subsidi angsuran bagi guru yang sudah mengambil kredit, dengan nilai total mencapai Rp10 juta. Proses pengajuan dilakukan secara online sesuai petunjuk teknis Disdik, dengan pendampingan dari Bank Kalteng.

Namun, DPRD mengaku belum menerima laporan resmi mengenai sejauh mana realisasi program tersebut.

“Karena kita hanya minta Disdik melakukan sosialisasi. Tapi kalau memang sudah memenuhi syarat, harus segera ada tindak lanjut karena dananya tersedia, walaupun tidak semuanya tahun ini,” ujarnya.

Sugiyarto menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan ini.

“Jangan sampai yang sudah punya rumah tetap mengajukan dan dapat, tapi guru-guru muda yang belum punya rumah justru tidak kebagian. Jadi harus lebih selektif dan benar-benar memperhatikan kebutuhan guru,” tegasnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita