DPUPR Mulai Bangun Pengarah Arus Daerah Irigasi Patemon Kulon
Setelah pembuatan DI Segadi selesai jelas Hengki, pihaknya akan melakukan pembuatan TPT (Tembok Penahan Tanah) di atas pengarah arus DI yang ambrol karena mau mengenai badan jalan di Sungai Pancarglagas Desa Patemon Kulon Kecamatan Pakuniran.
“Plengsengan berupa TPT ini berada di Sungai Pancarglagas menggunakan 1.100 lembar bronjong kawat. Kedua pengerjaan ini berada di satu lokasi tetapi beda tempat. Pengarah arus DI di bawah dan untuk plengsengannya ada di atasnya,” jelasnya.
Hengki menegaskan plesengan TPT ini berfungsi untuk mengamankan badan jalan. Sebab kalau tidak maka jalannya akan terputus antara Desa Patemon Kulon ke atas. Selain itu untuk mengembalikan fungsi genetik sungai sehingga air mengalir sesuai alurnya. “Harapannya kebutuhn air petani untuk bercocok tanam tercukupi dan mewujudkan ketahanan pangan Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Lebih lanjut Hengki menambahkan sebetulnya pembangunan pengarah arus DI ini sudah masuk dalam perencanaan. Hanya saja dalam pelaksanaannya baru bisa dilakukan karena masih ada saluran yang melewati tanah pribadi.
“Kalau kita memaksa membangun, akhirnya nanti akan menjadi tanah pribadi. Alhamdulillah, dari pemilik tanah bersedia untuk menyewakan. Intinya penanganan ini terkendala lahan yang akan dilewati sehingga baru bisa dilakukan,” pungkasnya.