Fakta Baru Dugaan Malpraktik RS Doris Sylvanus Palangka Raya

Afner Juliwarno saat menemani sang buah hati Abraham Benjamin pasca operasi.

Afner Juliwarno dan Mesike Angglelina Virera diperiksa tim penyidik dari Reknata Ditreskrimum Polda Kalteng untuk memberi kesaksian atas laporan dugaan Malpraktik yang menimpa sang buah hati.

Orang tua bayi melalui pengacaranya dari LBH Genta Keadilan, MH Roy Sidabutar SH mengatakan, pemeriksaan berlangsung kurang lebih 10 jam lamanya.

“Mulai pukul 09.00 WIB sampai 19.30 WIB orang tua dari almarhum yang diduga menjadi korban malpraktik sudah memberikan keterangan semua secara detail kepada pihak penyidik, mulai dari saat bayi AB baru dilahirkan, operasi hingga meninggal dunia,” Kata Roy kepada awak media.

Menurutnya, terdapat kejanggalan atas meninggalnya AB dalam penanganan medis yang dilakukan pihak RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Kami merasa janggal dan menduga ada unsur malpraktik, karena di dalam ruangan itu ada dua bayi tetapi hanya AB yang dioperasi, sedangkan bayi satunya tidak. Ini menjadi kejanggalan bagi kami, siapa yang melakukan operasi pada almarhum,” ungkap Roy.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page