Cyrustimes, Kapuas – Dalam rangka Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-219, dan HUT Pemkab Kapuas ke-74 Tahun 2025, Pemerintah daerah menggelar acara Festival Adat Dayak Laluhan disertai launching Kapal Susur Sungai dimulai Start Pelabuhan Betang Sei Pasah, Finish Pelabuhan Danau Mare.
Kegiatan ini diikuti Bupati Kapuas HM Wiyatno didampingi Ketua TP PKK Kapuas Ny. Hj Siti Saniah Wiyatno, Wabub Kapuas Dodo, Ketua GOW Ny. Hertitati Dodo, Unsur Forkopimda, Anggota DPRD, Kepala Disbudpora Kapuas, Apollinia, serta kepala OPD pemerintah daerah Kabupaten Kapuas.
Laluhan atau “Perang Air” berlangsung di DAS Kapuas. Berangkat dari Pelabuhan Betang Sei Pasah, Kecamatan Kapuas Hilir dan puncaknya di depan Dermaga Danau Mare, Kota Kuala Kapuas.

Saat kapal berjarak sekitar 15 meter dari Dermaga Danau Mare Kapuas, mereka disambut oleh Bupati beserta pejabat lainnya bersiap-siap untuk melakukan pelemparan batang suli atau batang bamban yang ujungnya sudah ditumpulkan.
Terjadi saling lempar batang suli antara rombongan yang berada di kapal dan rombongan yang berada di dermaga. Atraksi tersebut membuat ratusan warga kapuas yang menyaksikan bersorak-sorai ikut gembira.
Setelah acara Laluhan selesai, acara dilanjutkan dengan Ritual Adat Dayak Ngarunya yang berlangsung dihalaman Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Solatin, Tokoh Adat kerohanian keharingan Kapuas, dalam wawancaranya dengan awak media menjelaskan Ritual Ngarunya merupakan permohonan kepada Ranying Hatala Langit, berupa doa yang dipanjatkan oleh tetua adat setempat.
“Ritual adat bertujuan agar pemimpin daerah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan arif dan bijaksana sehingga masyarakat dapat hidup makmur sejahtera,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas, Wiyatno dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kapuas pada hari ini melaksanakan Festival Adat Dayak Laluhan disertai launching Kapal Susur Sungai, dan dilanjutkan acara Adat Ngarunya.
Kegiatan ini digelar dalam rangka hari jadi Kota Kuala Kapuas ke-219, dan hari ulang tahun Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-74 tahun 2025, dan diakhiri dengan Pemotongan Tumpeng dan Sukup Simpan.
“Saya dan wakil bupati mengharapkan dengan kegiatan pada hari ini Kabupaten Kapuas kedepannya akan dapat lebih baik lagi, sejahtera dan lebih berkeadilan,” tutupnya. (dn)
