JAKARTA – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2024, bertempat di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis 14 Maret 2024.

Kementerian PAN-RB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta, dan sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tenaga non-ASN eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, dalam seleksi CASN tahun lalu formasi untuk lulusan baru hanya terbatas dibuka untuk posisi di kejaksaan hingga Kementerian Luar Negeri, itu pun jumlahnya tidaklah besar, porsinya hanya sekitar 20% dari keseluruhan formasi. Kementerian PANRB memang tengah mendapatkan mandat untuk menyelesaikan tenaga honorer.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), persoalan penataan honorer harus selesai paling lambat Desember 2024. Oleh karena itulah, pada seleksi CASN beberapa waktu ke belakang formasi untuk tenaga non-ASN diperbesar.

Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, fresh graduate menjadi salah satu fokus dalam formasi tahun ini. Oleh karena itu, formasi dibuka dalam jumlah besar, salah satu yang mendapat perhatian lebih ialah untuk posisi talenta digital. Hal ini juga selaras dengan mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus pada penerimaan talenta digital.

Meski demikian, talenta digital juga didorong untuk ada di dalam formasi pemerintah daerah hingga pusat. Anas juga mengimbau agar para kepala daerah memastikan secara langsung menyangkut pengajuan formasi talenta digital di instansi daerah.

“Formasi untuk Pemda tolong prioritas talenta digital. Jangan tidak ada kesempatan lagi ke depan kalau Bupati/Walikota tak lakukan dengan baik kali ini. Dan juga tolong jangan diserahkan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah) masing-masing,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, proses seleksi CASN 2024 ini akan dibuka sebanyak 3 kali. Untuk periode pertama, seleksi administrasi ASN dan Sekolah Kedinasan, akan dilakukan pada pekan ketiga Maret 2024.

Selanjutnya untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan Seleksi Kedinasan akan dimulai pada minggu keempat Mei. Setelah SKD akan dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada pekan pertama sampai keempat Juli sehingga pengumuman periode pertama akan dilaksanakan pada pekan ketiga Agustus 2024.

Kemudian untuk seleksi periode kedua rencananya dibuka untuk seleksi CPNS dan PPPK pada pekan kedua Juli. SKD bagi CPNS dan Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) bagi PPPK akan dimulai pada pekan pertama Agustus sampai pekan pertama September.

Terakhir untuk seleksi periode ketiga, rencananya seleksi CPNS dan PPPK dibuka pada pekan keempat Agustus. Rinciannya, SKD untuk CPNS dan SKT untuk PPPK akan dimulai di pekan keempat Oktober sampai dengan pekan ketiga November.