KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Pagi Jumat, 7 November 2025 di Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ‘ujung murung’ Kelurahan Selat Hilir, Kecamatan Selat, samping Rumah Jabatan Bupati Kapuas tampak Bupati Kapuas HM Wiyatno bersama pejabat daerah dan peserta kegiatan bersemangat mengikuti Jumat Bersih dan Hijau Tahun 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kabupaten Kapuas ini sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan, memperindah wajah kota, dan menumbuhkan kesadaran aparatur pemerintah terhadap pentingnya lingkungan yang lestari.
Tak hanya aparatur sipil, kegiatan ini juga diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten I dan II Setda Kapuas, para kepala OPD, camat, lurah, serta peserta dari berbagai instansi. Mereka datang membawa semangat gotong royong sebuah nilai yang masih hidup kuat di tengah masyarakat Kapuas.
“Ruang Terbuka Hijau ini akan kita jadikan kawasan penghijauan dalam kota,” ujar Bupati Wiyatno dalam arahannya. Ia menegaskan pentingnya sinergi antarperangkat daerah dalam menata lingkungan agar tetap asri dan nyaman. “Mari kita bersama-sama melakukan pembersihan dan penanaman pohon. Dinas Pertanian dan DLHK sudah menyiapkan bibit tanaman dan rumput untuk mendukung kegiatan ini. Mari kita jaga agar lingkungan kita selalu hijau dan bersih,” katanya.
Usai sambutan singkat itu, suasana berubah jadi lebih hidup. Para peserta mulai bergerak membersihkan area taman, memungut sampah, menanam pohon, hingga menata rumput di sekitar RTH. Beberapa pejabat terlihat tak ragu turun tangan memungut sampah.
Kegiatan berlangsung dalam suasana kebersamaan. Tak ada sekat jabatan, semua melebur dalam semangat kerja bakti. Tawa ringan terdengar di antara mereka yang berkeringat di bawah sinar matahari pagi.
Bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas, kegiatan Jumat Bersih dan Hijau bukan hanya agenda seremonial. Gerakan ini menjadi wujud nyata komitmen untuk membangun kesadaran ekologis di kalangan aparatur, sekaligus mengajak masyarakat meneladani semangat menjaga lingkungan.
Pemerintah daerah berharap, dari RTH di samping rumah jabatan bupati ini, gerakan penghijauan akan terus meluas ke seluruh penjuru kota. Kapuas ingin menegaskan dirinya bukan sekadar wilayah administratif, melainkan kota yang hidup berdampingan dengan alamnya.
Di tengah pesatnya pembangunan, ruang hijau menjadi nafas yang menjaga keseimbangan. Lewat Jumat Bersih dan Hijau, Bupati Wiyatno berharap, semangat itu akan tumbuh, mengakar, dan menjadi budaya bersama. “Menjaga lingkungan bukan tugas satu dinas saja,” ujarnya. “Ini tanggung jawab kita semua.”
Dengan selesainya kegiatan pagi itu, RTH di samping Rumah Jabatan Bupati Kapuas tampak lebih hijau. Bibit-bibit pohon baru berdiri tegak, seolah menjadi simbol harapan untuk masa depan kota yang lebih bersih, sejuk, dan lestari. (*)
Tinggalkan Balasan