Komisi III DPR RI Reses di Kalteng, Gubernur Agustiar Dorong Sinergi Pusat-Daerah
Namun, Gubernur juga mengingatkan bahwa kekayaan alam itu harus dikelola dengan prinsip keberlanjutan. “Kita ingin sumber daya alam ini dikelola untuk kemakmuran rakyat, bukan hanya untuk jangka pendek. Karena itu, pembangunan harus berjalan dengan berkeadilan,” katanya.
Visi besar Kalimantan Tengah, kata dia, adalah mengangkat harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat Dayak. “Dengan semangat kearifan lokal dalam bingkai NKRI, kami ingin mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar Agustiar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan dukungan penuh terhadap arah pembangunan yang dicanangkan pemerintah provinsi. Menurut Reza, pembangunan tidak akan berhasil tanpa sumber daya manusia yang unggul.
“Pendidikan menjadi ujung tombak. Kami dorong program afirmatif seperti kuliah dan sekolah gratis untuk anak-anak Kalimantan Tengah,” ucap Reza.
Ia menambahkan, dunia pendidikan akan membentuk generasi muda Kalteng yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. “Kami ingin membangun karakter pelajar yang cinta tanah air, menjunjung kesetaraan, dan berkontribusi bagi bangsa. Semangat Huma Betang harus tertanam dalam diri mereka,” ujarnya.
Acara ramah tamah ini turut dihadiri para kepala daerah se-Kalimantan Tengah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat instansi vertikal, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalteng. Kehadiran Komisi III DPR RI diharapkan menjadi awal penguatan kolaborasi antarlembaga demi mendorong kemajuan Kalteng yang berkelanjutan.