CYRUSTIMES, KAPUAS – Bupati Kapuas HM Wiyatno dan Wakil Bupati Dodo didampingi Sekretaris Daerah, Usis I. Sangkai beserta sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait, akan mengunjungi salah satu lokasi yang terdampak banjir paling parah di Tumbang Manyarung, dan Jakatan Masaha.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Pangeran S Pandiangan, kepada wartawan usai rapat pembahasan usulan Rencana Kebutuhan Anggaran (RKB) penanganan banjir di Kecamatan Mandau Talawang, pada Selasa (26/8/2025) pagi.
Pangeran menjelaskan untuk penduduk yang terdampak disana sebanyak 210 KK, dengan jumlah jiwa sebanyak 719 jiwa. Tahap awal ini kami akan membawa bahan bantuan sembako sebanyak 210 paket, dan ditambah nanti paket untuk kaum perempuan,
“Bantuan paket untuk perempuan ini yang sering diabaikan. Ini kita mulai, karena para perempuan ada yang mengalami datang bulan, itu harus kita kasih bantuan,” tegas Pangeran.
Selanjutnya, Ia mengungkapkan pada rapat tadi sudah dihitung rencana kebutuhan anggarannya ditahap awal. Kemudian, desa-desa lain menyusul. Karena sistem dikeuangan dan keadaan disini tidak secepat di kota lain, tapi seandainya stok hari ini ada, besok sudah selesai diantar.
“Perlu diketahui untuk stok bantuan kalau sudah numpuk satu atau dua truk akan segera kita kirim. Karena distributornya ini main cepat, dan juga kalau ada distributor dengan harga yang terjangkau silahkan bawa kesini, hari ini juga kita antar,” tambahnya.
Untuk informasi warga yang terdampak banjir disana, sekarang sudah kembali ketempatnya masing-masing, dan untuk warga yang rumahnya rusak terkena arus banjir sekarang sudah menumpang di tempat keluarga mereka masing-masing.
Menurutnya, Memang kondisi disana yang dibutuhkan mendesak hanya makanan. Kendalanya memang kesulitan dalam mendistribusikan saja, karena disana ada riam-riam nya, dan kondisi airnya tidak bisa diprediksi.
Oleh karena itu, Saya menghimbau agar masyarakat yang terdampak banjir agar tetap tenang, tetap jaga kesehatan, dan waspada kalau ada banjir susulan lagi,
“Banjir juga sudah mulai turun di Madau Talawang, Pasak Talawang, dan Sei Hanyu. Tapi juga harus hati-hati, karena siklusnya sampai ke Mantangai. Jadi diwilayah Mantangai juga harus tetap hati-hati dan waspada,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan