SITUBONDO – Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Suplesi Bidang Sumber Daya Air di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo memakan korban. Korban tersebut saat ini pincang dilarikan ke salah satu bidang di Desa Duwet dengan didampingi Kades setempat untuk diperiksa.

Kejadian itu, pada saat malam hari Selasa, 28 Mei 2024. Kecelakaan dimalam hari berawal mula saat korban hendak ingin ke sawahnya, lantaran bahan matreal yang terlalu ke tengah jalan, akhirnya si korban menabrak matreal yang hampir mengenai garis marka jalan dan terjatuh.

Kepala Desa Duwet, Adi Candra, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa, korban tersebut ingin kesawahnya untuk merawat tanaman yang ditanam. Ia merupakan warganya, yang hendak perjalanan dari arah timur menuju sawahnya.

”Pekerjaan itu memakan korban mas, kalau sudah begini, saya juga yang bertanggung jawab atas warga yang kecelakaan dalam hal pelayanan di Desa,” tuturnya.

Ia mengatakan, kalau pihak CV. Maulah Teknik hingga saat ini tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada Pemdes Duwet terkait pekerjaan, oleh karenanya, ia berharap agar supaya warganya yang menjadi korban harus diperhatikan penuh, baik dari pengobatan hingga kerusakan motor yang dikendarainya.

”Itu sudah tidak ada pemberitahuan, bahan matrealnya berantakan hingga ke tengah jalan. Akhirnya begini kan, memakan korban,” imbuhnya.

Adi Candra menambahkan, kalau begini caranya, jika ada proyek dari PU lagi, saat akan tolak, sebab etika pemberitahuan tidak digunakan. Pihak CV. Saat bersama korban sempat mengatakan ke Kades bahwa, ada sesuatu yang sudah dititipkan melalui Dinas untuk disampaikan kepadanya. Namun, hal itu tidak disampaikan.

Sementara itu Pihak CV. panggilan akrapnya Acek mengakui bahwa, memang telah terjadi kecelakaan yang diakibatkan matreal terlalu ketengah jalan, ia sudah bertanggung jawab atas pengobatan korban di rumah sakit. Untuk dukumen pemberitahuan ke Kades, sudah saya titipkan ke Dinas.

”Sudah saya titipkan ke Dinas mas, perihal pemberitahuan ke Pemerintah Setempat, mungkin masih belum sampai ke Pemdesnya mas,” katanya.

Soal korban, sudah di bantu biaya pengobatannya, surat pemberitahuan ke Pemdes belum tersampaikan, proyek yang memakan korban lantaran matreal terlalu ke tengah jalan, menjadi faktor utama dalam kecelakaan tersebut. Namun, matreal hingga saat ini masih belum dibersihkan.