Pemprov Kalteng Carikan Solusi Terbaik Warga Desa Bangkal
KALIMANTAN TENGAH – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan rapat terkait konflik yang terjadi di Desa Bangkal antara warga dengan PT HMBP di Kantor Gubernur setempat.
Pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, dihadiri Pj Bupati Seruyan, Kapolres Seruyan, Polda Kalteng, Dinas Perkebunan Kalteng dan Seruyan, PTSP, Wakil Gubernur Kalteng dan Staf Ahli Gubernur Kalteng.
Wagub Kalteng, Edy Pratowo melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng, Herson Aden mengatakan, rapat tersebut diadakan untuk mendengar masukan dari pihak Kabupaten Seruyan dan pihak Kepolisian.
“Dalam rangka, kita mencari solusi pemecahannya, yang kemudian kita akan melaporkan kepada bapak Gubernur (Sugianto Sabran.red) yang saat ini sedang menelusuri di Jakarta,” Kata Herson kepada awak media, Kamis 12 Oktober 2023.
Herson menjelaskan, pertemuan tersebut tidak dihadiri perwakilan dari pihak Warga Desa Bangkal maupun dari pihak PT HMBP.
“Dari perusahaan belum, karna kita masih mendengar dari pemerintahan, mungkin dalam waktu dekat kita akan undang dari pihak Perusahaan (PT HMBP.red) dan akan bertemu dengan masyarakat,” jelasnya.
Herson menuturkan, pertemuan berlangsung selama 1 jam 30 menit, mendengarkan kronologi yang ada di Deaa Bangkal menurut keterangan pihak Pemerintah Kabupaten Seruyan.
“Kondisinya sekarang kondusif, laporan dari camatnya tadi, tidak ada pergerakan apa apa disana,” imbuhnya.
Pihak Pemprov kalteng berencana dalam waktu dekat, akan mengundang pihak dari Perusahaan PT HMBP di pertemukan dengan pihak masyarakat Desa Bangkal.
“Nanti kalau pak Wagub sudah lapor pak Gubernur nanti malam, mungkin besok kita akan undang pihak perusahaan, dan nanti urusannya dengan masyarakat,” terangnya.
Herson menambahkan, pihaknya akan segera bergerak, merealisasikan tuntutan warga atas plasma 20 persen dari pihak Perusahaan PT HMBP.
“Kita harus cepat bergerak, karna Pemerintah wajib cepat memberikan informasi dan memberikan solusi terbaik untuk masyarakat agar tidak dirugikan, dan Perusahaan bisa tetap berjalan.” Pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor dan Kapolres Seruyan, AKBP Ampi Mesias Von Bulow, enggan memberikan statement terkait pertemuan tersebut. (Red)
Follow cyrustimes di Google Berita.
