SITUBONDO – Pekerjaan proyek rehabilitasi saluran tersier Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Permukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo. Bidang Sumber Daya Air (SDA) yang berlokasi di Kecamatan Situbondo baru seminggu sudah rusak, sehingga terkesan minim kepengawasan dari Dinas.

Untuk diketahui, Pekerjaan rehabilitasi saluran tersier yang dimaksud, merupakan proyek Dinas dibidang SDA dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp. 362 jutaan, nilai nominal yang begitu sangat fantastis.

Dalam proyek pekerjaan yang memakan anggaran ratusan juta dari dana alokasi umun (DAU) Kabupaten Situbondo tercinta, proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Najwa, yang sempat viral diberitakan melalui media massa sering menggunakan pengamanan-pengamanan kondusifitan dari oknum-oknum wartawan.

Hal itu mungkin bertujuan supaya mendapat pemberlakuan khusus ketika ada masalah. Baik dari, satuan Dinas yang membidangi (laeding sektor), maupun aparat penegak hukum (APH) setempat.

Oleh karenanya, informasi dan dukumentasi yang berhasil dihimpun Cyrustimes.com dilokasi proyek rehabilitasi saluran tersier yang dikerjakan, tak seumur jagung sudah mulai ada yang rusak alias hancur.

Pantauan media ini, pada hari Rabu, 21 Agustus 2024. Selain ada bagian dari bangunan yang sudah rusak, meskipun dalam tahap pelaksanaan kegiatan. Secara administrasi CV. Najwa nampaknya tidak ada satupun dari pihak Dinas yang seharusnya sedang mengawasi jalannya pekerjaan.

Tak hanya itu, ketua pelaksana kegiatan dari penyedia jasa, yang katanya harus memiliki surat sertifikasi sesuai legalitasnya, juga sedang tidak ada dilokasi proyek, beserta tidak disediakannya daftar buku tamu oleh pemilik CV.

”Tidak ada mas, pengawas dari mana, kalau dari Dinas tidak ada. Pelaksananya (Ketua pelaksana kegiatan – Red) juga tidak ada, termasuk buku tamu tidak ada mas,” Katanya, salah seorang pekerja proyek asal Besuki.

Ia mengatakan bahwa, dirinya hanya bekerja dan bekerja saja, sesuai perintah atasannya, disuruh begitu sama bosnya dia laksanakan begitu. Soal pengawasan, dirinya mengaku kalau saat ini tidak ada sama sekali pengawas dari leading sektornya.

Mengetahui hal tersebut, yang terkesan minim kepengawasan dari Dinas. Yakni, Dinas PUPP Kabupaten Situbondo, khususnya dibidang sumber daya air. Media ini, segera mengambil sikap untuk memberikan temuan informasi sekaligus konfirmasi kepada pihak terkait, yaitu Kepala Bidang SDA melalui Rahman.

Namun, setelah tiba diruang kantor bidang SDA. Cyrustimes.com masih belum berhasil menemui pihak yang berkopeten dalam hal itu. Sehingga berita ini ditanyangkan, SDA melalui Rahman tidak bisa ditemui diruang kantornya.