Polres Kapuas Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Telabang 2025 untuk Pengamanan Arus Mudik Idul Fitri
“Potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, lebih tinggi dibandingkan dengan angka survei sebelumnya. Ini menjadi tantangan besar bagi kami dalam mengamankan jalur mudik,” ujar Wakapolres.
Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai kebijakan untuk mendukung kelancaran mudik, seperti diskon tarif tiket dan tol, serta kebijakan work from anywhere dan perpanjangan masa libur sekolah. Wakapolres juga mengingatkan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, dan puncak arus balik pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.
Untuk mendukung kelancaran operasi, pemerintah telah mengeluarkan berbagai keputusan terkait pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan penghentian proyek konstruksi. Wakapolres juga menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), agar distribusi berjalan lancar selama periode mudik.
“Pelayanan yang ramah dan responsif harus menjadi prioritas. Petugas di lapangan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pengemudi tentang pentingnya beristirahat dan menjaga keselamatan selama perjalanan,” ujar Wakapolres.
Selain itu, petugas juga diinstruksikan untuk mengoptimalkan layanan darurat melalui hotline 110, serta memastikan kesiapan rambu-rambu lalu lintas dan titik-titik rawan kecelakaan.
Di akhir amanat, Wakapolres memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H. “Terima kasih kepada seluruh personel dari TNI, Polri, serta mitra kamtibmas lainnya yang telah berkontribusi dalam mendukung operasi Ketupat 2025. Semoga kita semua dapat bekerja sama demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat,” ujar Wakapolres.
