Polres Kapuas Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Telabang 2025 untuk Pengamanan Arus Mudik Idul Fitri
KAPUAS – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Kapuas menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Ketupat Telabang 2025” pada Kamis, 20 Maret 2025, di Lapangan Apel Polres Kapuas. Apel ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Lebaran.
Wakapolres Kapuas Kompol Ronny Marthius Nababan, memimpin langsung apel tersebut, didampingi oleh Perwira Apel Kabag Ops Kompol Puji Widodo, dan Komandan Apel IPDA Edwin Karambut, Apel ini diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai instansi, di antaranya personel Polres Kapuas, Kodim 1011/KLK Kapuas, Dinas Pemkab Kapuas, hingga berbagai organisasi masyarakat dan relawan.
Peserta apel terdiri dari beberapa kelompok, termasuk pleton perwira Polres Kapuas, pleton gabungan satuan fungsi Intel dan Reskrim Polres Kapuas, serta anggota dari Dinas Perhubungan dan TNI. Selain itu, hadir pula perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti Kejaksaan, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP.
Salah satu agenda penting dalam apel tersebut adalah penyematan pita tanda operasi Kepolisian “Ketupat Telabang 2025” oleh Kapolres Kapuas kepada perwakilan personel dari Polres Kapuas, Dinas Perhubungan, dan Subdenpom/TNI. Penyematan ini menjadi simbol kesiapan seluruh pihak dalam menjaga kelancaran arus mudik dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.
Dalam amanatnya, Wakapolres Kapuas menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, serta instansi terkait untuk mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H. Menurutnya, Apel Gelar Pasukan ini bukan hanya sebagai bentuk komitmen, tetapi juga untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat.
“Potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, lebih tinggi dibandingkan dengan angka survei sebelumnya. Ini menjadi tantangan besar bagi kami dalam mengamankan jalur mudik,” ujar Wakapolres.
Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai kebijakan untuk mendukung kelancaran mudik, seperti diskon tarif tiket dan tol, serta kebijakan work from anywhere dan perpanjangan masa libur sekolah. Wakapolres juga mengingatkan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, dan puncak arus balik pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.
Untuk mendukung kelancaran operasi, pemerintah telah mengeluarkan berbagai keputusan terkait pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan penghentian proyek konstruksi. Wakapolres juga menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), agar distribusi berjalan lancar selama periode mudik.
“Pelayanan yang ramah dan responsif harus menjadi prioritas. Petugas di lapangan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pengemudi tentang pentingnya beristirahat dan menjaga keselamatan selama perjalanan,” ujar Wakapolres.
Selain itu, petugas juga diinstruksikan untuk mengoptimalkan layanan darurat melalui hotline 110, serta memastikan kesiapan rambu-rambu lalu lintas dan titik-titik rawan kecelakaan.
Di akhir amanat, Wakapolres memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H. “Terima kasih kepada seluruh personel dari TNI, Polri, serta mitra kamtibmas lainnya yang telah berkontribusi dalam mendukung operasi Ketupat 2025. Semoga kita semua dapat bekerja sama demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat,” ujar Wakapolres.
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Telabang 2025 berakhir pada pukul 16.00 WIB. Dengan kesiapan yang matang, diharapkan pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman dan lancar, memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita
