Sejarah Tjilik Riwut Pahlawan Nasional Hingga Gubernur Pertama Kalimantan Tengah
PALANGKA RAYA – Tjilik Riwut merupakan Pahlawan Nasional berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah. Tjilik Riwut juga tercatat sebagai Gubernur Pertama Kalimantan Tengah. Ia juga pernah mengusulkan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Palangka Raya kepada Dewan Nasional.
Namanya diabadikan pada salah satu bandara udara dan tugu yang berdiri di dekat bundaran besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Selain itu namanya juga dijadikan sebagai nama jalan utama di seluruh Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Tengah.
Tjilik Riwut lahir pada tanggal 2 Februari 1918 di Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Ia merupakan keturunan asli Dayak Ngaju. Tjilik selalu bangga menyebut dirinya sebagai “orang hutan” karena lahir dan dibesarkan di belantara hutan Kalimantan.
Di sisi lain, ia juga merupakan pecinta alam sejati yang selalu menjunjung tinggi budaya leluhurnya. Saat masa mudanya, Tjilik pernah tiga kali mengelilingi Pulau Kalimantan hanya dengan berjalan kaki, menaiki perahu, dan rakit.
Tjilik menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di kota kelahirannya. Lalu, Tjilik melanjutkan studinya di Sekolah Perawat di Purwakarta dan Bandung. Tjilik Riwut merupakan salah satu putera Dayak dari Suku Dayak Ngaju yang menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Perjuangannya melampaui batas-batas kesukuann untuk menjadi salah satu pejuang bangsa.
Perjuangan Tjilik Riwut Pada tanggal 17 Oktober 1947, Tjilik memimpin Operasi Penerjunan Pasukan Payung Pertama di dalam sejarah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Tjilik berhasil membuat Pulau Kalimantan masuk ke Republik Indonesia.