Terbongkar! Kades Wringinanom Diduga Terima Suap dari Pelaku Usaha Kerang yang Dikeluhkan Warga
SITUBONDO – Keluhan warga Desa Wringinanom, Kampung Sabrang, Kecamatan Panarukan, terhadap aktivitas usaha pengelolaan kerang yang menimbulkan bau menyengat dan pencemaran lingkungan, kini berbuntut panjang.
Aktifitas usaha pengolahan cangkang kerang yang dilakukan oleh PT. Kerang Mutiara Perkasa, menghasilkan produk ekspor bernilai tinggi ini, sebelumnya terindikasi menimbulkan residu dan partikel halus membahayakan kesehatan dan kenyamanan penduduk sekitar.
Namun, pengelolah pengrajin kerang di kampung Sabrang, hingga saat ini justru masih tetap beroperasi sebagai mana mestinya, lancar tampa ada hambatan.
Setelah dilakukan penelusuran oleh media ini, mencuat informasi mengejutkan bahwa Kepala Desa Wringinanom diduga menerima suap dari pelaku usaha yang sebelumnya dikeluhkan warganya sendiri.
Dugaan ini mencuat setelah beberapa warga masyarakat mulai angkat bicara, menyebut adanya aliran uang yang diterima kades sebagai bentuk “kompensasi diam”.
“Pantesan setiap keluhan warga setempat terhadap pengrajin kerang ini seolah-olah seperti angin lalu, ternyata informasinya ada uang yang diberikan oleh pengusaha tersebut kepada kades,” Ucap salah seorang warga yang tidak mau diketahui identitasnya.
Praktik ini diduga sengaja dilakukan untuk memuluskan jalannya usaha pengelolaan kerang ekspor di wilayah tersebut, meski menimbulkan dampak serius terhadap kenyamanan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Sementara itu, Kades Wringinanom, Miskali, saat dikonfirmasi melalui via telepon Rabu, 16 Juli 2025. belum memberikan keterangan resmi.
