5 Fakta Sadis Anak Bunuh Ayah Kandung di Riau:Kronologi hingga Motif
Setelah mendapat laporan dari warga, polisi langsung mengamankan lokasi dan membawa korban ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk diautopsi. Pelaku yang kabur sempat kembali ke rumahnya, kemudian diamankan oleh polisi.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, saat petugas masih di lokasi pelaku balik ke rumah entah apa mau dia cari, di situlah kami amankan,” ucap Kapolsek Siak Hulu Kampar, AKP Zainal Arifin, Jumat (31/3/2023).
Kondisi Korban: Tidak Bisa Melihat di Malam Hari
Oktariman (63), korban pembunuhan oleh anaknya di Siak Hulu, Kampar, Riau ternyata mempunyai gangguan pengelihatan, khususnya di malam hari. Hal tersebut disebutkan oleh Kapolsek Siak Hulu, AKP Zainal Arifin.
“Korban ini tidak bisa melihat. Jadi mereka tinggal berdua saja dan ayahnya tidak bisa melihat (khususnya malam hari),” katanya, Jumat (31/3/2023).
Saksi di lokasi yang merupakan tetangga korban, Juang membenarkan hal itu. Juang menambahkan bahwa saat kejadian, pelaku dan korban hanya tinggal berdua. Ibu pelaku sedang pulang kampung ke Medan.
“Bapaknya ini tak bisa melihat, malam hari khususnya. Kalau lihat lampu itu dia cuma bilang seperti titik putih bintang saja,” kata Juang.
“Saat kejadian hanya berdua, istrinya lagi pulang kampung,” tambahnya.
Motif Pelaku
Pelaku diperiksa terkait motif pembunuhan tersebut. Diketahui, pelaku dan korban tinggal berdua di rumah, sedangkan ibu pelaku sedang berada di Medan.
Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Aris Gunadi mengungkapkan pelaku melakukan aksi tersebut karena kesal. Fadhil sempat minta uang, namun tidak diberi oleh ayahnya.