Pengaspalan Ulang Jalan Mulus di Palangka Raya Ternyata Proyek PUPR Kalteng, Total Anggaran Capai Rp 29 Miliar
PALANGKA RAYA – Proyek pengaspalan ulang Jalan Ahmad Yani yang sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan warga kini terjawab. Pekerjaan ini merupakan bagian dari program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan total anggaran mencapai Rp 29.335.200.000.
Pasalnya, jalan yang sebelumnya dianggap masih dalam kondisi baik kini tengah diperbaiki, meskipun tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak terkait. Bahkan, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, mengaku tidak mengetahui adanya proyek ini.
Diketahui pengaspalan ini bukan hanya dilakukan di Jalan Ahmad Yani, tetapi juga mencakup tujuh ruas jalan lainnya di Kota Palangka Raya, meskipun kondisi beberapa jalan, termasuk Ahmad Yani, dianggap masih mulus.
Pekerjaan ini dimulai pada 10 Februari 2025 dan direncanakan selesai pada 17 Oktober 2025. PT Multi Karya Primas Mandiri dipercaya sebagai kontraktor pelaksana, dengan pengawasan dari PT Tema Karya Mandiri sebagai konsultan proyek.
Menurut Arya, konsultan proyek, pengaspalan ulang ini merupakan bagian dari pemeliharaan jalan yang sudah mulai aus, meskipun secara visual terlihat mulus. “Ini dari provinsi, anggarannya Rp 29 miliar lebih,” ujar Arya, saat ditemui di lokasi proyek pada Senin, 10 Maret 2025.
Menurutnya, pengaspalan ulang ini diperlukan karena lapisan aspal sebelumnya sudah mulai aus dan berbatu. “Ini sebenarnya ini untuk melapis aspal yang sudah aus. Ini bukan masalah rata atau tidak ratanya. Ini kalau gak ditangani hancur gitu, itu sudah mulai terkelupas dari strukturnya, sudah mulai berbatu dan aspalnya sudah terkelupas,” jelas Arya.
9 Komentar
-
Nisa
PUPR PROVINSI NI BUTA MATANYA. JALAN MULUS KOK MASUK PRIORITAS? ITU NOH, RUAS PALANGKARAYA-KATINGAN, LUBANGNYA KAYA KAWAH GUNUNG MERAPI. LUBANG DIMANA2.-MANA. SEPERTI HATI PEMIMPINNYA, BANYAK LUBANGNYA.
-
Anonim
Msh banyak jln yg lebih mendesak utk segera diaspal
-
Bahlil
Biasalah, yang mulus di aspal ulang. Yang hancur makin hancur
-
Cokk
Ngabisin uang rakyat aja gak tepat sasaran
-
Anonim
USUT PAK
-
Anonim
Parah lagi jl katingqn sampit dr km 18 kalau hujan… banjir dan berlubang jalannyq kasihan klo liat ibu2 atau anak2 yg mau sekolah sdh berapa tahun ini dibiarkan tdk ada perhatian cuma diuruk baru batu sdh itu berlubang lagu..
-
Siapapun bisa berkomentar
Pak tolong ja di jalan dekat rumah saya kubangan nya dalam², coba di telusuri lagi bagian yang terpencil jangan jalan yang masih mulus malah di aspal, aneh sekali
-
Anonim
JL TANTINA PONDOK CAHAYA MAS PERUMAHAN PLN BELUM DI ASPAL WAKTU HUJAN KE BANJIRAN RUMAH SAYA DI DEPAN SAJA SUDAH DI ASPAL DI BELAKANG BELUM ASPAL MINTA TOLONG YG DI BELAKANG DI ASPAL SUPAYA TIDAK BANJIR LAGI
-
Anonim
Jln. Utama RTA Milono penuh lobang dari ujung ke ujung kapan diaspal bapak padahal itu pintu gerbang antar provinsi
Komentar ditutup.