5 Fakta Sadis Anak Bunuh Ayah Kandung di Riau:Kronologi hingga Motif
“Motifnya masalah uang. Pelaku minta uang sama ayahnya, tapi tidak dikasih,” kata Aris, Jumat (31/3/2023).
Aris mengatakan pelaku selama ini sering emosi. Hal itu terjadi terutama saat pelaku meminta sesuatu, namun tidak dikabulkan oleh kedua orang tuanya.
“Jadi kalau keterangan dari saksi-saksi, dia ini memang orangnya agak lain. Kalau mau minta apa harus dapat. Makanya di malam itu ada minta uang, enggak dapat ngamuk,” kata Aris.
Merasa kesal, pelaku akhirnya mengambil parang dan menggorok leher ayahnya. Aksi itu diketahui oleh warga sekitar dan pelaku kabur hingga akhirnya ditangkap di lokasi saat pulang ke rumah.
Kesaksian Tetangga Pelaku
Tetangga pelaku dan korban yang bernama Juang jadi saksi peristiwa naas tersebut. Juang mengaku melihat langsung saat Fadhil menyeret korban di depan rumahnya karena rumah Juang tepat di sebelah rumah korban.
“Saya tetangga sebelah rumah, itu barusan pulang dari masjid tadarus dan dengar ada suara banting-banting dan pukulan dinding. Itu kan rumah papan,” kata Juang, Jumat (31/3/2023).
“Saya tetangga firasat enggak enak, jadi saya keluar. Itu lihat si anak ini sudah menarik bapaknya dari dalam, posisinya pas di bawah lampu teras, jadi jelas kan terlihat,” ujarnya.
Setelah didekati, Juang melihat sebatang rotan yang tertancap di mulut korban. Juang pun ketakutan dan langsung berlari meminta bantuan warga lainnya.
“Di mulutnya nancep seperti bambu atau rotan. Saya tanya ‘Kamu apain bapakmu dil’ malah dia langsung narik bapaknya, dicampakkan ke luar. Perasaan tak enak, saya langsung lari minta tolong-tolong warga. Ya waktu saya tanya tidak ada dia jawab,” cerita Juang.