KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kapuas menggelar Coaching Clinic kelima sekaligus penutup pada tahun 2025.
“Agenda ini difokuskan pada evaluasi hasil pemantauan tim khusus sanitasi dan persampahan di sejumlah kecamatan diwilayah Kabupaten Kapuas,” ujar Kepala Bapperida Kapuas, Ahmad M. Saribi, kepada awak media, Senin (1/12/2025).
Saribi mencontohkan kondisi di Kecamatan Basarang yang masih membutuhkan penanganan serius terkait sistem pembuangan limbah rumah tangga, khususnya fasilitas jamban helikopter.
Bapperida menyiapkan beberapa alternatif teknologi, seperti penggunaan pipa paralon, pembangunan WC komunal terpokus, hingga perbaikan fasilitas di bantaran sungai.
“Dari tiga opsi itu akan kami kaji untuk menentukan teknologi yang paling tepat, terutama sebagai solusi atas keberadaan jamban helikopter yang masih banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Kapuas,” ujarnya.
Ia menambahkan, perbaikan sanitasi ini menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting yang pada 2024 tercatat di angka 22,5 persen.
Di sektor persampahan, Saribi menyampaikan bahwa Basarang telah memiliki TPS 3R yang diharapkan menjadi proyek percontohan.
“Berbagai usulan terkait pengelolaan sampah akan dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang Kecamatan untuk ditindaklanjuti pada level kabupaten,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan adanya permintaan dari para camat edaran Bupati Kapuas terkait penggunaan Dana ADD-DD, khususnya untuk kebutuhan sanitasi dan persampahan di tiap desa. “Tentu hal itu akan kami sampaikan sebagai bagian dari tindak lanjut,” tutup Saribi.

Tinggalkan Balasan