PALANGKA RAYA – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya turut menyoroti Program Beasiswa Tabungan Berkah (Tabe) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng yang belum cair sampai saat ini.

Pasalnya, hingga kurun waktu yang telah di janjikan, Beasiswa Tabe tak kunjung cair, sehingga banyak dari Mahasiswa di Kalteng mempertanyakan hal tersebut.

IMG-20250308-WA0005

Pjs. Ketua Cabang GMKI Palangka Raya, Fiteli menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya berencana akan mengundang seluruh Mahasiswa yang telah lulus verifikasi sebanyak 13.113 orang untuk melakukan konsolidasi.

“Dalam waktu dekat kita akan menjadi inisiator aksi jika tidak ada kejelasan. Karena, kami tidak ingin program beasiswa Tabe ini sebagai komoditas politik dan di manfaatkan sebagai kepentingan pribadi,” katanya kepada awak media, Rabu 27 Maret 2024.

Merah Putih Elegan Dirgahayu Republik Indonesia Spanduk Horizontal _20250228_094908_0000
Puasa 2025 PU Kapuas

Fiteli juga menerangkan, sejak awal peluncuran program ini dapat dilihat, terlebih ketika melihat antusiasme mahasiswa yang merupakan putra-putri daerah Kalteng untuk mendaftarkan diri mereka sebagai calon penerima beasiswa ‘Tabe’.

“Hingga rela antri berjam-jam untuk memenuhi persyaratan yang diminta, namun setelah semuanya berjalan nampaknya tidak semudah itu untuk menyalurkan dana beasiswa Tabe tersebut, seakan-akan ada udang dibalik batu semua ini,” ujarnya.