PALANGKA RAYA – Mahasiswa hingga kini masih mempertanyakan terkait proses pencairan Beasiswa Tabe dari Dinas Pendidikan (disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang bekerjasama dengan PT Bank Kalteng yang molor.

Diketahui proses Beasiswa Tabe direncanakan pihak Disdik Kalteng akan disalurkan kepada penerima dibagi menjadi 3 tahap. Tanggal 8 Februari launching penyaluran beasiswa tabe tahap 1, Mei 2024 tahap 2 dan September 2024 tahap 3.

Namun, dalam prosesnya hingga kini Beasiswa Tabe tak kunjung cair dan menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir oleh para mahasiswa di Kalteng.

Hal ini lantaran belum adanya kejelasan terkait pencairan beasiswa Tabe milik Disdik Kalteng yang akan dicairkan melalui Bank Kalteng.

Menanggapi hal tersebut, Humas PT Bank Kalteng menyampaikan bahwa data-data mahasiswa sudah masuk dan sudah diproses.

“Rekening sudah selesai semua, tinggal kartunya (ATM) saja,” katanya singkat, Rabu (20/3/2024) .

Selain itu, Humas PT. Bank Kalteng juga menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh program Beasiswa Tabe tersebut untuk kepentingan mahasiswa, namun hanya saja sedang berproses.

“Bank Kalteng Support untuk beasiswa Tabe,” tegasnya.

Namun, terkait proses pencairan merupakan ranah Disdik Kalteng selaku pengguna anggaran.

“Iya Disdik” singkatnya saat ditanyakan terkait kapan pencairan beasiswa Tabe.

Sebelumya, kolom komentar akun Media Sosial milik Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) dipenuhi pertanyaan terkait kejelasan pencairan program Beasiswa Tabe.

Banyak dari warga net yang mempertanyakan hingga memberikan asumsi adanya komoditas politik dalam program beasiswa Tabe Disdik Kalteng yang sampai saat ini terkesan molor.

Pasalnya, dalam keperluan mendapatkan beasiswa tersebut, diperlukan data pribadi dari para calon penerima. Salah satunya dalam proses pembuatan rekening baru di Bank Kalteng.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo juga sudah memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Ia menjelaskan, meskipun seleksi 13113 mahasiswa telah dilakukan, penyaluran dana masih tertunda karena proses penerbitan nomor rekening kolektif melalui PT Bank Kalteng.

Ia mengungkap, alasan langkah tersebut diambil yakni untuk memastikan keamanan penyaluran dana agar tidak terulang kembali seperti beberapa masalah validitas nomor rekening terjadi yang lalu.

Ditegaskannya, kenaikan nilai beasiswa TABE dari 1,5 juta menjadi 7,5 juta merupakan langkah signifikan, namun penyalurannya akan dilakukan dalam tiga tahap sesuai arahan Gubernur untuk pengelolaan yang lebih baik dan aman.

Oleh karena itu, Disdik Kalteng berusaha memastikan agar proses penyaluran akan dilakukan secepat mungkin dengan tetap memperhatikan keamanan dan validitas data penerima, sementara mahasiswa maupun netizen menunggu kejelasan dan kepastian penyaluran Beasiswa TABE tersebut.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita