Bocor! 1 Juta Nama DPT KPU Kalteng Diduga Dijual di Situs Darkweb

Sample Data Nama DPT KPU Kalteng berada di forum Darkweb. /Foto:ssdw

Hady menyampaikan deretan bahaya dari kebocoran dat yang harus diketahui seperti Informasi mengenai data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), No Kartu keluarga, nomor hp dan email berisiko tinggi.

“Bahaya apabila data ini tersebar atau diperjual belikan adalah membobol akun media sosial sangat mungkin dilakukan, jika pelaku mengetahui nomor NIK kita. Sebab, dalam NIK terdapat tanggal lahir yang bisa digunakan untuk melakukan pembobolan. Bisa juga dipakai untuk Pinjaman Ilegal di Situs Pinjaman Online,” Jelasnya.

lanjutnya Hady menerangkan, Nomor NIK yang bocor rentan digunakan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pinjam online di aplikasi pinjol. Hal ini tentu sangat merugikan pemilik NIK asli karena dapat ditagih pembayaran pinjaman yang tidak ia lakukan.

“Penyalahgunaan NIK tidak hanya dapat digunakan untuk membobol akun media sosial, tetapi bisa juga digunakan membobol akun E-Wallet seperti, Gopay, DANA, ShopeePay, dan OVO,” lanjutnya.

Hady berharap, kepada instansi terkait segera melakukan tindakan, agar tidak disalahgunakan hal yang tidak-tidak.

“Saya juga ingin tahu bagaimana cara input data ke sistem online oleh pihak KPU kalteng. Karna sebenarnya untuk data ini tidak akan mudah di dapatkan orang lain.” Tutupnya.

Sementara itu, disisi lain Ketua KPU Kalteng Sastriadi menjelaskan bahwa pihaknya saat ini belum mengetahui adanya dugaan kebocoran data diperjualbelikan di Forum Darkweb.

“Baru dapat infonya, saya akan kroscek terlebih dahulu, dari informasi tersebut di cek sama tim kami,” jelasnya.

Follow cyrustimes di Google Berita.

(Red)
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page