KAPUAS, CYRUSTIMES.com– Bupati Kapuas, H. M. Wiyatno, SP, belum lama ini melakukan peninjauan langsung ke Bendungan Desa Buhut Jaya yang dibangun dengan dukungan PT. Telen Orbit Prima (TOP).
Infrastruktur vital ini hadir sebagai salah satu upaya menyediakan sumber daya air berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus menopang sektor pertanian, perikanan, dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Bendungan yang memiliki panjang 23,5 meter, lebar 21,8 meter, dan tinggi 5 meter ini memiliki kapasitas tampung mencapai 145.928 meter kubik.
Dengan kapasitas tersebut, bendungan diproyeksikan dapat memberikan manfaat signifikan bagi sekitar 430 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di RT 1 hingga RT 5 Desa Buhut Jaya.
Selain sebagai sumber air bersih, bendungan ini juga berfungsi sebagai penyuplai irigasi yang stabil untuk lahan pertanian.
Meskipun sektor pertanian di desa tersebut masih dalam tahap pengembangan, keberadaan bendungan diharapkan mampu mendukung peningkatan hasil pertanian di masa depan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kapuas menegaskan bahwa bendungan ini memiliki peran strategis tidak hanya dalam pemenuhan kebutuhan dasar air bagi masyarakat, tetapi juga dalam pengendalian banjir.
“Dengan kemampuan menahan dan mengatur debit air dari hulu, bendungan diharapkan dapat meminimalisasi risiko luapan air yang berpotensi merendam lahan pertanian maupun permukiman warga saat musim hujan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Wiyatno juga memberikan apresiasi atas peran aktif masyarakat Desa Buhut Jaya yang sejak awal turut berpartisipasi dalam pembangunan dan pemanfaatan bendungan.
Keterlibatan warga dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar, termasuk pencegahan illegal logging, menjadi faktor penting demi keberlanjutan fungsi bendungan ini.
“Gotong royong masyarakat dan kolaborasi dengan perusahaan merupakan kunci agar bendungan ini bisa terus memberi manfaat lintas generasi, bahkan hingga masa pasca tambang PT. TOP,” ujar Bupati.
Bupati berharap bendungan ini tidak hanya menjadi infrastruktur fisik semata, melainkan juga menjadi motor penggerak pembangunan desa.
“Kita harapkan bendungan ini mampu meningkatkan ketahanan pangan, memperkuat ekonomi lokal, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat dari ancaman kekeringan maupun banjir,” tambahnya.
Peninjauan bendungan ini sekaligus menunjukkan perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kapuas terhadap pembangunan infrastruktur desa, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
