KAPUAS, CYRUSTIMES.com – Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Usis I Sangkai, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melaksanakan serangkaian kegiatan penting, Selasa, (30/9).
Agenda diawali dengan penerimaan bantuan mesin pertanian dari Pemerintah Pusat, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan progres pembangunan infrastruktur jalan di beberapa kecamatan.
Bupati Kapuas, H.M. Wiyatno mengatakan bantuan dari Pemerintah Pusat berupa 160 unit mesin combine diterima oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, yang sebelumnya telah diusulkan oleh Pemkab Kapuas.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 64 unit telah diterima dan akan segera didistribusikan ke sejumlah kecamatan yang menjadi sentra produksi padi.
“Combine ini akan kita distribusikan ke beberapa kecamatan yang memang menjadi sentra produksi padi,” katanya.
Kemudian, Wiyatno berharap bantuan lain yang sudah diusulkan, seperti power tester dan rotavator, bisa segera direalisasikan. Selain dari Pemerintah Pusat, Pemkab Kapuas melalui APBD juga mengadakan pengadaan hand tractor dan combine.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat mendukung program ketahanan pangan dan mewujudkan Kapuas sebagai sentra produksi padi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga untuk wilayah Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Usai menerima bantuan, Bupati Wiyatno bersama rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan, antara lain jalan dari Palingkau menuju Mantangai, serta jalan dari Mandomai menuju Penda Katapi.
Selanjutnya, kita akan lanjutkan peninjauan jalan yang ada di Kecamatan Kapuas Barat menuju Kecamatan Basarang. “Kalau sempat selesai hari ini, kita juga akan meninjau pekerjaan jalan dari Mantangai menuju Timpah,” tuturnya.
Wiyatno menyebut, kunjungan kerja ke Kecamatan Timpah akan dilanjutkan minggu depan, dengan agenda pelantikan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta peninjauan beberapa proyek strategis.
Proyek-proyek tersebut meliputi penataan Bundaran Pujon, pembangunan bendungan, akses jalan menuju RS Pratama Pujon, serta rehabilitasi jembatan dari Timpah menuju Pujon yang kini dalam kondisi memprihatinkan.
“Ada hampir 10 paket pekerjaan yang tersebar di wilayah Timpah, Pujon, hingga Sungai Hanyo. Mudah-mudahan seluruh pekerjaan ini bisa kita selesaikan paling lambat Desember tahun ini,” pungkas Wiyatno.

Tinggalkan Balasan