Cara Mengolah Wadi Makanan Khas Dayak Kalteng, Berikut Resepnya

Wadi Patin Khas Dayak Kalteng

PALANGKA RAYA – Wadi merupakan cara pengolahan ikan dengan metode fermentasi yang berasal dari Suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng).

Selain melalui metode penyimpanan, Wadi juga dikenal karena proses pembusukkan dalam pembuatannya.

Ada beberapa bahan baku ikan yang sering dipakai dalam pengolahan menjadi wadi, misalnya Sasapat (Sepat), Jelawat, Patin, Papuyu (Betik/Betok), Behau (Gabus) dan berbagai jenis ikan lainnya. Selain ikan, daging babi juga menjadi pilihan untuk membuat wadi.

Masyarakat yang bertempat tinggal di Kabupaten Kapuas Provinsi Kalteng memiliki keahlian dalam pengolahan ikan menjadi wadi.

Untuk wadi sendiri bisa dibeli di pasar-pasar tradisional yang ada di provinsi Kalimantan Tengah.

Cara mengolahnya menjadi lauk dapat dengan beberapa cara seperti menggorengnya langsung, dibuat pepes seperti biasa, ataupun di panggang.

Berikut salah satu cara mengolah Wadi menjadi makanan yang nikmat untuk disantap.

Bahan dan Bumbu:

  • Wadi siap olah 2-4 potong
  • Air 3 gelas
  • Serai 1 batang
  • Lengkuas 1 ruas jari
  • Kunyit 1 ruas jari
  • Bawang merah 3 siung
  • Bawang putih 2 siung
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya

Cara Mengolah:

-Haluskan semua bumbu, bisa diulek atau diblender, kecuali serai. Untuk serai hanya dikeprek.

-Lalu tuang air secukupnya, kemudian didihkan.

-Setelah mendidih, masukkan wadi serta bumbu yang sudah dihaluskan berserta serai.

-Selanjutnya tunggu sampai matang kira-kira 15 menit.

-Wadi khas suku Dayak Kalteng sudah bisa disajikan.

Selamat Mencoba.

Loading poll ...
Tutup
KERJA SAMA DENGAN KAMI_20250629_231916_0000

You cannot copy content of this page