Disdik Kalteng Buka Suara Usai Dicibir Warganet Soal Beasiswa Tabe
Banyak dari warganet yang mempertanyakan hingga memberikan asumsi adanya komoditas politik dalam program beasiswa Tabe.
Pasalnya, dalam keperluan mendapatkan beasiswa tersebut, diperlukan data pribadi dari para calon penerima. Salah satunya dalam proses pembuatan rekening baru di Bank Kalteng.
Sementara itu, Pengamat Ekonomi, Dosen FEB UPR serta Peneliti INTEREST, Suherman turut memberikan pandangan atas permasalahan tersebut.
“Program ini sebetulnya bagus untuk mendukung dan memotivasi kawan kawan Mahasiswa untuk melanjutkan kuliahnya. Hanya saja, memang hal hal teknis seperti kapan pencairan, pihak-pihak yang terlibat harus sudah beres saat program ini direncanakan,” kata Suherman di Palangka Raya, Rabu 13 Maret 2024.
Sebab, lanjut Suherman menjelaskan jangan sampai terjadi kasus seperti yang sekarang ini terulang kembali.
“Evaluasi penting untuk dinas terkait kedepannya agar jadi lebih baik lagi komunikasinya dengan stakeholder,” ujarnya.
Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita