Disdik Kalteng Paparkan Program Unggulan dalam Kunjungan Kerja DPRD Barut
Dalam upaya melanjutkan pendidikan tinggi, Disdik Kalteng telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Kalteng untuk mendukung pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga delapan semester, sehingga lulusan SMA/SMK dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa beban biaya.
Selain itu, untuk kesejahteraan guru, Gubernur Sugianto Sabran meluncurkan Program Rumah Guru Berkah, yang memberikan bantuan uang muka sebesar Rp10 juta bagi guru untuk pembangunan rumah. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung kesejahteraan tenaga pendidik melalui pembangunan rumah klaster.
Tak kalah penting, Digitalisasi Pendidikan menjadi perhatian utama, dengan alokasi anggaran untuk Papan Tulis Interaktif dan TV Interaktif di sekolah-sekolah. Bantuan perangkat ini diharapkan mendukung pembelajaran modern di seluruh Kalteng, termasuk penggunaan Starlink untuk fasilitas internet dan panel surya untuk menyediakan listrik di daerah terpencil.
Di samping itu, Disdik Kalteng meluncurkan platform Pena Berkah untuk memberikan informasi transparan terkait pendidikan, seperti data SDM, sarana prasarana, serta penggunaan dana BOS.
“Transparansi ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran pendidikan,” ujar Safrudin.
Disdik juga memiliki program Tabe Berkah, bantuan tunai untuk mahasiswa miskin berprestasi yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Pada tahun lalu, program ini sudah memberikan manfaat bagi lebih dari 13 ribu penerima.
“Selain itu, Gubernur Kalteng juga menyediakan sarana transportasi seperti klotok dan speed boat untuk siswa yang tinggal di wilayah yang memerlukan penyeberangan sungai,” tambah Safrudin.