KUALA KAPUAS – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kapuas dalam waktu dekat akan menggelar pasar penyeimbang serta diadakan rekor Muri Anyaman Purun.

Hal itu tidak lain dalam upaya Disperindagkop UKM dalam mengawasi harga dan ketersediaan bahan pokok yang berada di sekitaran Pasar Kuala Kapuas.

“Pihaknya selalu berupaya untuk selalu menjaga stabilitas ketersediaan kebutuhan bahan pokok, diantaranya dengan melakukan pemantauan harga barang terhadap sub distributor atau pedagang usaha”, Kata Kepala Disdagperinkop UKM, Apendi saat ditemui awak media dikantornya, Kamis (29/2/2024).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, sedang membicarakan rencana dalam waktu dekat ini melakukan pasar penyeimbang atau pasar murah tentang daging ayam beku, yang melakukan bisa Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, jadi Kita saling mendukung.

“kita akan berkolaborasi bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan instansi terkait dalam waktu dekat, untuk mempersiapkan pasar penyeimbang atau pasar murah menjelang Ramadhan 2024,” tutur Apendi.

Ditambahkannya, momen seperti bulan Ramadhan, hari raya, maupun Nataru, Kita sudah antisipasi akan terjadi kenaikan, dengan  bekerja sama dengan Bulog, dan instansi terkait lainnya.

“Untuk pelaksanaan nanti akan mengadakan MoU dengan pihak terkait, dengan harapan bahan pokok yang di jual di pasar penyeimbang ini benar benar tepat sasaran, sehingga kehadiran pasar penyeimbang atau pasar murah diharapkan bisa merata agar semua masyarakat kita dapat merasakannya” ucapnya.

Apendi menuturkan, kegiatan tersebut sudah mendapat dukungan dari Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi serta dari pihak Provinsi Kalimantan Tengah.

“Syukur alhamdullilah, Pj Bupati Kapuas sangat mendukung dan kita juga sering dibantu oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk kegiatan pasar penyeimbang atau pasar murah dan sebagainnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan terebut diharapkan bisa membantu masyarakat dan menjaga kestabilan harga bahan pokok di Kabupaten Kapuas.

“Tentunya harapan kita semuanya, baik itu ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga bisa tetap normal,” ucapnya.

Sebagai informasi, selain menggelar pasar penyeimbang, pihak Disperindagkop UKM Kapuas dalam waktu dekat ini akan mengadakan lomba rekor MURI untuk anyaman purun. “Supaya kalangan lain bisa mengenal produksi UMKM Kabupaten Kapuas, Ya, termasuk rotan kita juga terkenal,” tambahnya.

Selain itu, Ia berharap kepada dinas-dinas instansi yang ada di Kabupaten Kapuas, agar dapat menggunakan meja dan kursi yang terbuat dari rotan produk unggulan lokal, dalam rangka mempromosikan kerajinan rotan. “karena kita punya Industri sentral nya yang ada di Desa Pulau Telo,” demikian harap Apendi. (DN)

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita