CYRUSTIMES, PALANGKA RAYA – Dekranasda Kalimantan Tengah Fashion Festival (DKFF) 2025 resmi ditutup di GPU Tambun Bungai, Palangka Raya, Minggu (14/12/2025). Penutupan ditandai peragaan busana 70 model dari sepuluh desainer terbaik Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menampilkan karya unggulan berbasis wastra lokal.

Pada malam penutupan, para desainer menghadirkan busana berciri khas daerah dengan mengangkat kekayaan budaya lokal, motif etnik, serta inovasi desain modern. Karya-karya tersebut dikemas kreatif dan elegan, mencerminkan identitas Kalimantan Tengah yang berdaya saing.

Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, mengapresiasi seluruh desainer yang berpartisipasi. Ia menegaskan DKFF 2025 menjadi bukti bahwa wastra dan kerajinan daerah, termasuk kain benang bintik, mampu tampil modern dan kompetitif.

“Dekranasda akan terus berkomitmen memberikan dukungan, pelatihan, serta ruang bagi para pelaku kreatif agar semakin maju dan berkualitas,” ujar Aisyah.

Pada kesempatan itu, Dekranasda Kalteng menyerahkan penghargaan dan plakat kepada sepuluh desainer terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka. Sepuluh desainer tersebut adalah Griya Batik Umiy Lasega, MRJ Fashion, KS Modiste, Lasari Fashion, NezNia, Steffan Adji, Sawung Batarung Collection, Agung Pras, Aboeb Albozawy, dan Aboza.

Desainer MRJ Fashion, Muhammad Rizky Jumbriyono, mengatakan kain benang bintik sengaja ditonjolkan agar semakin dikenal luas. Ia ingin menunjukkan bahwa batik khas Kalimantan Tengah layak bersaing di tingkat nasional hingga internasional.

“Kain daerah di Kalimantan Tengah memiliki motif yang sangat beragam dan unik di setiap kabupaten dan kota,” katanya.

Sementara itu, desainer Aboza, Anton Namiabdi, menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Kalteng yang telah menyediakan ruang berekspresi bagi para desainer daerah. Ia berharap DKFF dapat diselenggarakan secara berkelanjutan sebagai wadah pengembangan industri fashion lokal.

Anton juga mendorong generasi desainer muda untuk memperhatikan kualitas secara menyeluruh, mulai dari bahan, potongan, hingga hasil jahitan, agar mampu bersaing di tingkat yang lebih luas.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita