Cyrustime, Kapuas – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kapuas kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi para perawat.
Kegiatan ini berlangsung selama 6 hari, mulai tanggal 8-13 April 2025, dengan pelatihan secara online selama 3 hari dan pertemuan offline sama 3 hari bertempat di aula RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalteng.
Pelatihan ini diikuti oleh 30 perawat dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit, puskesmas, maupun klinik. 17 perawat dari Kabupaten Kapuas dan 3 perawat berasal dari Kabupaten Pulang Pisau.
Materi yang diberikan mencakup penanganan awal pada pasien trauma dan kegawatdaruratan jantung, termasuk teknik resusitasi jantung paru (RJP), penanganan airway, serta simulasi kondisi gawat darurat lainnya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Kapuas Elvina, S.Kep, Ners, MM mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali perawat dengan keterampilan yang terstandarisasi dalam penanganan pasien gawat darurat.
“Kami berharap, melalui pelatihan ini, para perawat semakin siap dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama yang cepat, tepat, dan profesional,” ujar Elvina kepada Cyrustimes Senin 14 April 2025.
Pembukaan pelatihan BTCLS dilaksanakan pada tanggal 11 April 2025 kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas yang diwakili oleh dr. Jumatil Fajar, Mhltsc selalu Sekretaris Dinkes Kabupaten Kapuas di dampingi oleh dr. Agus Waluyo, MM Direktur RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas tempat berlangsungnya pelatihan BTCLS.
Kegiatan ini juga menggandeng tim pelatih profesional bersertifikat dari Nersindo Edutama Nusantara serta diselenggarakan sesuai standar BTCLS nasional yang diakui oleh Kementerian Kesehatan RI dan organisasi profesi.
Salah satu peserta, Redy mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Ilmu yang saya dapatkan sangat berguna untuk praktik di lapangan, terutama dalam menangani kasus-kasus darurat yang sering terjadi di unit pelayanan Gawat Darurat di tempat saya bekerja,” ungkapnya.
PPNI Kabupaten Kapuas berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam pembentukan tenaga perawat yang andal dan profesional di bidang kegawatdaruratan, serta dapat dilanjutkan secara berkala demi peningkatan kompetensi berkelanjutan” tutupnya. (dn)
