DPRD Dukung Penutupan Jalan untuk Truk Tambang di Bukit Liti-Kuala Kurun

Ketua Komisi IV DPRD Kalteng, Lohing Simon.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Lohing Simon, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur Sugianto Sabran yang akan menutup ruas jalan Bukit Liti–Bawan–Kuala Kurun dari kendaraan angkutan perusahaan tambang, kayu, dan CPO yang bermuatan lebih dari delapan ton.

“Perintah Pak Gubernur itu kami dukung seribu persen, bukan seratus lagi,” kata Lohing, Sabtu (1/2/2025).

Lohing menilai, kerusakan jalan yang terus berulang disebabkan oleh ketidaksesuaian beban angkutan dengan kapasitas jalan. Ia menyebut dana ratusan miliar yang digelontorkan pemerintah selama ini akan sia-sia jika truk-truk berat tetap dibiarkan melintas.

“Percuma anggaran sampai Rp750 miliar lebih kalau tetap dilalui kendaraan berat,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyoroti angkutan kayu log sebagai penyumbang kerusakan terparah. Ia mengaku belum pernah melihat praktik logistik serupa di daerah lain dengan beban berlebih di jalan umum.

“Belum pernah saya lihat log dibawa dengan muatan besar lewat jalan umum biasa,” katanya.

Lohing juga menyebut truk pengangkut batu bara yang kerap memuat hingga 25 ton sebagai pelanggar rutin di jalur Kuala Kurun–Palangka Raya.

Untuk solusi jangka panjang, ia mengungkapkan bahwa pemerintah tengah merancang pembangunan koridor khusus angkutan berat, yang ditargetkan masuk dalam program prioritas pemerintahan mendatang.

“Sudah dipikirkan dan akan segera diluncurkan. Ini akan menjadi prioritas Pak Agustiar nantinya,” tutupnya.

Simak Berita Lainnya dari Cyrustimes dengan Mengikuti di Google Berita

Tutup