591 Warga Terlayani, Didominasi Perempuan dan Remaja

Selama lima hari pelaksanaan, sebanyak 591 warga menerima layanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan reproduksi (KESPRO) dan kesehatan umum. Mayoritas penerima layanan adalah perempuan usia subur, ibu rumah tangga, pasangan muda, dan remaja. Layanan ini diberikan oleh 20 tenaga kesehatan dari PKBI Cabang Kotawaringin Timur dan tenaga ECCD PKBI Kalimantan Tengah yang berasal dari berbagai latar belakang profesi.

Syahrullah dari PKBI Kalimantan Tengah menyampaikan bahwa layanan yang diberikan mencakup edukasi kesehatan reproduksi, pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, pemeriksaan umum, serta pemberian obat-obatan untuk penyakit ringan dan alat kontrasepsi.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, kami menggelar layanan kesehatan gratis yang mendapat sambutan luar biasa dari warga,” ungkapnya.

Salah satu warga, Ibu Sari, mengaku baru mengetahui bahwa dirinya memiliki tekanan darah tinggi setelah memeriksakan diri di acara tersebut. Ia merasa bersyukur dapat segera memperoleh penanganan dini. Pengalaman ini mencerminkan pentingnya deteksi kesehatan secara rutin yang masih terbatas di wilayah tersebut.

Perayaan yang Mewakili Semangat Kemerdekaan Sejati

Festival Inklusi tahun ini tidak hanya menghadirkan layanan kesehatan, tetapi juga berbagai kegiatan seperti pawai karnaval, perlombaan inklusif, kampanye anti kekerasan, hingga UMKM Fest yang menampilkan karya kelompok marginal.

Koordinator Inklusi PKBI Kalimantan Tengah, Rushana Oktaviani, menyatakan bahwa Festival ini menjadi ruang kebersamaan dan pembuktian bahwa kemerdekaan bukan hanya simbolik, melainkan nyata ketika semua warga bisa ikut serta.

Gubernur
Wali Kota
Bupati
Diskominfo
Disbun
Disdik
Dishut
Alman