KUALA KAPUAS,- Pemutaran  Film yang menceritakan tentang cerita rakyat Nyai Undang dari Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas mendapat apresiasi dari masyarakat Kapuas,

Hal ini terlihat dari setiap pemutaran dilaksanakan selalu dipenuhi para penonton yang diputarkan secara terbuka oleh Dinas Pariwisita,  Kebudayaan,  Kepemudaan dan Olahraga.

Pemutaran film tersebut bertempat di Studio Mini Rumah Betang Jalan RA Kartini Komplek Lapangan Bukit Ngalangkang Kuala Kapuas dari jam 09.00-14.00 Wib.

Perlu diketahui, Film Nyai Undang yang diangkat dari cerita rakyat suku dayak daerah Kabupaten Kapuas Kecamatan Bataguh ini sengaja dikemas dan diangkat kembali oleh Disparbudpora Kapuas,

Adapun tujuan dari pemutaran film Nyai Undang ini agar masyarakat terutama generasi muda mengetahui bahwa di Kapuas dulunya juga ada memiliki kerajaan sehingga ceritanyapun tidak akan hilang oleh jaman, dan yang pasti cerita rakyat ini akan tetap selalu lestari.

Kepala Disarpustaka Kapuas, H. Suwarno Muriyat, mengatakan dengan diputarnya film Nyai Undang antusias masyarakat yang menonton sangat bagus sekali bahkan sampai dengan hari ini,

“Tentu ini menunjukan kalau film tersebut sangat diminati oleh masyarakat kita, apalagi film Nyai Undang produksi dari kota Kabupaten Kapuas sendiri melalui Disparbudpora menggunakan pemain lokal,” ungkap Suwarno saat dibincangi wartawan baru-baru ini.

Selain itu, film Nyai Undang dapat juga mengobsesi kegiatan seni teater atau seni peran di Kapuas. Sedangkan untuk panggung sudah disiapkan yang refresentatif di bukit ngalangkang untuk menampilkan bakat,” ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Erliansyah N Apoi seniman yang andil dalam membidangi lahirnya film Nyai Undang sangat mengapresiasi sekali adanya upaya menggali kembali potensi seni peran dikalangan generasi muda ini,

“Tentu kegiatan seperti ini positif sekali sebagai pengisi waktu bagi generasi muda, apalagi fasilitas telah disediakan oleh pemerintah daerah, seperti GPU Manggatang Tarung Kapuas, dan Betang Sei Pasah yang dulu jadi base camp saat pembuatan Film Nyai Undang,” ucap Erliansyah N Apoi yang juga ASN di Disparbudpora Kapuas.

Berkaitan dengan hal tersebut, H Ushansyah Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kapuas mengatakan seiring dengan semangat sumpah pemuda maka segala potensi anak muda khususnya para mahasiswa kita ingin membangkitkan lagi Teater Bafu’ah yang dulu,

“Karena ini juga termasuk unit kegiatan mahasiswa yang bisa digali untuk menyalurkan hobby dan bakat bagi mahasiswa-mahasiswa kita,” pungkasnya. (*)