Kalimantan Tengah- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan pelantikan Dua Penjabat (Pj) Bupati untuk Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan Barito Selatan (Barsel) sebagai bentuk menjaga marwah Pemerintahan dan juga Presiden.

Sugianto mengatakan, seharusnya pelantikan tersebut dilakukan pada Senin kemarin. Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan Dirjen Otda dan juga Sekjan bahwa pelantikan akan dilakukan Senin.

“Kita siap melaksanakan (pelantikan) apalagi ini undang undang. Dan ini menjaga marwah Pemerintahan juga warwah Presiden, kami pasti patuh melaksanakan,”tegas Gubernur.

Gubernur menjelaskan mengapa pelantikan ditunda pada Senin lalu. Hal itu kata Gubernur untuk menjaga situasi yang kurang nyaman dan harmoni khususnya bagi masyarakat Dayak.

“Kenapa kami tunda senin? Saya tidak ingin gara-gara saya paksa pelantikan dan masyarakat dayak yang ada di Kalteng kurang nyaman kurang menjaga harmoni,”terang Gubernur.

Oleh sebab itu Gubernur pun memanggil tokok-tokoh yang ada di Kalteng untuk untuk membahas terkait hal tersebut.

“Nah kemarin kita panggil tokoh tokoh saya sampaikan bukan tidak saya lakukan (pelantikan) tapi menjaga hal yang tidak diinginkan. Lebih baik kita menyerap aspirasi baru kita laksanakan pelantikan,”ucapnya.

Lanjut Gubernur, dihadapan para tokoh, yang juga dihadiri Danrem, Kapolda, Kabinda serta Wakil Gubernur, ia mengatakan akan menyurati Mendagri dengan tembusan ke Presiden Jokowi serta Komisi II DPR RI bahwa pihaknya tidak lagi akan mengusulkan tiga calon nama Bupati pada bulan September mendatang.

“Saya bersama pak Wagub setuju tidak mengusulkan lagi. Kami fokus di sisa masa jabatan membangun Kalaimantan Tengah,”kata Sugianto Sabran

Bahkan Sugianto menegaskan pihaknya sangat legowo apabila ada Penjabat dari pusat yang akan masuk menjadi Bupati dan Walikot se Kalimantan Tengah.

“Biar pak presiden tau tentang keadaan di Kalteng. Silahkan pejabat dari pusat yang masuk menjadi Bupati Walikota se Kalimantan Tengah. Nanti kalau tidak salah ada satu Bupati satu Walikota masuk Kota Palangka Raya, silahkan semuanya dari pusat kami legowo,”pungkasnya.

Penulis: Bintang Kurnia
Editor: Marko